Search for collections on UNIDA Gontor Repository

أفعال العباد عند ابن عطاء الله السكندري

Hirmawulida Safitri, Nela (2014) أفعال العباد عند ابن عطاء الله السكندري. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

[img] FILE TEXT (Nela Hirmawulida Safitri - AFI - 2014)
Nela Hirmawulida Safitri - AFI - 2014.pdf - Published Version
Exclusive to Registered users only
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (99MB)

Abstract

Syeikh Ibn 'Atha'illah as-Sakandari (w. 1309 M) hidup di Mesir di masa kekuasaan Dinasti Mameluk. Ia lahir di kota Alexandria (Iskandariyah), lalu pindah ke Kairo. Di kota inilah ia menghabiskan hidupnya dengan mengajar fikih mazhab Imam Maliki di berbagai lembaga intelektual, antara lain Masjid Al-Azhar. Di waktu yang sama dia juga dikenal luas dibidang tasawuf sebagai seorang "master" (syeikh) besar ketiga di lingkungan tarekat sufi Syadziliyah ini. Ibn 'Athaillah tergolong ulama yang produktif. Tak kurang dari 20 karya yang pernah dihasilkannya. Meliputi bidang tasawuf, tafsir, aqidah, hadits, nahwu, dan ushul fiqh. Walaupun Syekh Ibnu Athaillah adalah seorang sufi, ada beberapa pemikiran yang masuk dalam ranah teologi. Yaitu tentang perbuatan manusia, yang mana Ibnu Athaillah mempunyai pendapat yang berbeda dengan mazhab Qadariyah yang mempunyai keyakinan bahwa manusia yang menciptakan perbuatannya sendiri tanpa ikut campur Tuhan, manusia bebas menentukan perbuatannya sendiri, baik atau buruk perbuatan manusia dari kehendak manusia itu sendiri. Tapi pendapat Ibnu Athaillah juga tidak sama persis dengan mazhab Jabariyah. Berangkat dari pemikiran diatas, risalah ini mencoba untuk mengungkap bagaimana pandangan atau pendapat Ibnu Athaillah dalam Perbuatan Manusia. Pembahasan ini ditulis dengan menggunakan jenis penelitian pustaka. Untuk mencapai tujuan pembahasan, penulis menggunakan pendekatan teologis, metode utamanya adalah metode deskriptif analisis, yaitu dengan cara mengumpulkan data-data yang terkait dengan pemikiran Ibnu Athaillah tentang perbuatan manusia kemudian disusun, diolah dan dianalisis untuk memberikan gambaran mengenai pemikiran tersebut. Dalam kajian ini, penulis menemukan bahwa pemikiran ataupun gagasan Ibnu Athaillah berbeda dengan mutakallimin. Diantara pemikiran-pemikiran Ibnu Athaillah tentang perbuatan manusia adalah sebagai berikut: manusia tidak bebas menentukan perbuatannya sendiri, karena Tuhan telah menetapkan takdir manusia dari sebelum ia ada. Tapi manusia juga mempunyai potensi untuk bekerja, berusaha, mencari rezeki dan berdo'a. Ibnu Athaillah bermaksud untuk menepis pandangan yang mengnggap kepasrahan sebagai kemalasan. Namun Ibnu Athaillah mengajarkan kepasrahan dengan santun dan hikmah. Studi ini hanya mengungkapkan perbuatan manusia menurut Ibnu Athaillah, semoga penulis yang akan datang dapat membahas lebih dalam lagi mengenai pemikiran Ibnu Athaillah dari sudut pandang yang berbeda. Akhirnya, penulis menyadari bahwa pembahsan ini masih jauh dari sempurna dan membutuhkan kajian yang lebih mendalam. Meskipun demikian, besar harapan penulis semoga penelitian ini bermanfaat bagi penulis khususnya, para pembaca pada umumnya, serta bagi peneliti lain yang ingin mengembangjan penelitian ini. Hanya kepada Allah kita memohon kekuatan dan kemampuan untuk melaksanakan segala perintah-Nya serta semoga kita senantiasa memberikan jalan yang lurus dan meluruskan langkah ini dalam menerapkan syari'atNya.

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: 23rd Dewey Decimal Classification > 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 - Filsafat > 100 Filsafat dan psikologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: 2024 Hibatullah Ramadhana
Date Deposited: 24 Feb 2025 09:51
Last Modified: 24 Feb 2025 09:51
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/5648

Statistics Downloads of this Document

Loading...
Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item