Anwar, Rofiqul (2014) تحليل العوامل المؤثرة على التجار في تطبيق أخلاقيات العمل الإسلامية دراسة حالة في سوق مونتلان سنة (٢٠١٤). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (30.3.3.9909-Rofiqul Anwar-(2014) - HES) 30.3.3.9909-Rofiqul Anwar-(2014) - HES.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (25MB)

Abstract

Bisnis selalu memainkan peranan penting dalam kehidupan ekonomi dan sosial bagi semua orang disepanjang abad dan semua lapisan masyarakat. Agama islam sejak awal lahirnya mengizinkan adanya bisnis, karena Rasullulah SA W sendiri pada awalnya juga berbisnis dalam jangka waktu yang cukup lama namun Rasullulah tidak begitu saja meninggalkan tanpa aturan kaidah, aturan, ataupun batasan yang harus diperhatikan dalam menjalankan perdagangan atau bisnis. Hal ini bartujuan agar tidak merosotnya rasa solidaritas, tanggung jawab sosial, tingkat kejujuran, adanya persaingan yang tidak sehat dan berbagai masalah bisnis lainnya. Etika bisnis mengajarkan manusia untuk menjalin kerja sama, tolong menolong, serta menjauhkan diri dari sikap dengki dan dendam serta hal-hal yang tidak sesuai dengan syariah Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan meneliti penerapan etika bisnis islam oleh para pedagang dipasar Muntilan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research), dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang pasar muntilan yang ada pasar Muntilan. Metode pengabilan sampel pada penelitian ini menggunakan Statified Random sampling dengan sampel sebanyak 100 responden. Analisis data menggunakan tekhnik faktor analysis dengan program SPSS19.0 sebagai alat analisis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor etika dalam bisnis Islami adalah Tauhid, Keseimbangan, Kehendak bebas, Tanggung jawab Kebaikan, dan jiwa sosial dan faktor yang paling dominan dari penelitian ini adalah lebih condong kepada faktor jiwa sosial dengan nilai eigenvalues sebesar 4,220 dan diikuti oleh faktor tanggung jawab dengan nilai value 2,226 kemudian faktor ketauhidan dengan nilai value 1181dan kebaikan (Kedermawaan) dengan nilai value 1,064 Dari hasil penelitian ini penulis menyarankan kepada Pada penelitian selanjutnya agar dapat memperluas area penelitian,tidak hanya pada wilayah muntilan saja supaya lebih dapat digenerasikan. Manajemen pasar muntilan hendaknya tidak hanya menjadikan pedagang sebagai ojek penghasilan akan tetapi harus menjaga dan memberikan pelayanan yang tepat bagi kenyamanan pedagang, contohnya mengambil tindakan yang tegas terhadap pedagang yang tidak resmi karena hal tersebut mengganggu dan mengurangi pengahasilan pedagang resmi dan masyarakat pengguna jalan.

Loading...

View more statistics

View Item