Abidin, Muhammad Zaenal (2014) تحليل تنفيذ الأسس الخمسة في دراسة أهلية العملاء في تمويل المرابحة دراسة حالة بمصرف معاملات فرع فونوروكو ). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
![]() |
FILE TEXT (31.3.2.8744 - Muhammad Zainal Abidin - HES)
31.3.2.8744 - Muhammad Zainal Abidin - HES.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (14MB) |
Abstract
Berdasarkan Data dari Laporan Bank Indonesia untuk bank syariah, pembiayaan murabahah menjadi produk pembiayaan yang paling dominan di antara pembiayaan-pembiayaan lainnya. Karena pada pembiayaan tersebut lebih memungkinkan untuk menggunakan prinsip kehati-hatian (Prudential Principles). Salah satu prinsip kehati-hatian yang digunakan Bank pada umumnya adalah prinsip SC untuk menilai kelayakan nasabah. Bank Muamalat, sebagai bank pertama di Indonesia yang berlandaskan pada syariat, tentunya juga membutuhkan prinsip 5C guna menilai kelayakan nasabahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa penerapan 5C untuk menilai kelayakan nasabah di Bank Muamalat Ponorogo. Apakah cara penerapan 5C di Bank Muamalat sama dengan yang ada di bank konvensional pada umumnya, ataukah memiliki karakteristik tersendiri. Dan pada akhirnya dapat menjadi sebuah khazanah ilmu bagi penulis sendiri dan sumbangsih bagi bank yang diteliti dalam upaya pengembangan prinsip kehati-hatian dalam pembiayaan. Untuk mencapai tujuan di atas, penulis mengadakan studi kasus (Case Study) dengan metode Eksplorasi Kualitatif (Qualitative Explorative Method). Untuk pembahasan lebih mendalam dan dapat mencapai tujuan latar belakang pembahasan, penulis berusaha mengumpulkan data-data baik primer maupun sekunder. Kemudian untuk pengumpulan data, penulis menggunakan metode documenter (Written Record), dan metode wawancara (Interview Method). Setelah data terkumpul kemudian dianalisa dengan menggenakan cara berfikir induksi (Induktive Method) untuk menganalisa penerapan 5C di Bank Muamalat dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip 5C yang dilakukan Bank Muamalat sama dengan yang dilaksanakan pada bank-bank lainnya. Namun dengan tetap memperhatikan aspek-aspek syariah, sehingga prinsip yang digunakan menjadi 5C dan 1 S, yaitu syariah. Prinsip penilaian nasabah tersebut diatur pada UU No. 15/11/PBI/2013, UU No. 8/21/PBI/2006, dan UU No. 13/13/PBI/2006. Adapun penerapan agunan dalam 5C tersebut bertujuan agar tidak terjadi moral hazard berupa penyimpangan dana dan juga sumber pengembalian pinjaman. Demikianlah apa yang dapat penulis ungkapkan dalam pembahasan masalah ini. Walaupun telah berusaha menyempurnakan pembahasan ini, tapi penulis mengakui pembahasan ini masih jauh dari sempurna. Dan akhirnya penulis berharap kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti permasalahan ini dengan lebih sempurna. Wallahu A'lam Bisshowab.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | 2024 Muhammad Baehaqi |
Date Deposited: | 24 Feb 2025 09:51 |
Last Modified: | 24 Feb 2025 09:51 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/5658 |
Statistics Downloads of this Document

![]() |
View Item |