Furqoniyah, Qorota A`yun (2015) القصة القرآنية عند سيد قطب في ظلال القرآن. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Qorota A`yun Furqoniyah - AFI - 2015) Qurota A'yun Furqoniyah - AFI - 2015.pdf Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (113MB)

Abstract

Al-Qishah al-Qur'aniyyah adalah pemberitaan al-Qur'an tentang hal ihwal umat yang telah lalu, nubuwat (kenabian) yang terdahulu dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi. Sebuah kisah yang baik akan mudah meresap ke dalam hati orang yang membaca atau mendengarnya, serta menanamkan kesan yang demikian mendalam. Penyampaian pesan atau nasehat akan lebih mengena pendengar atau pembaca jika disampaikan dalam bentuk kisah. Begitu pula di dalam al-Qur'an, ayat tentang kisah tertulis lebih banyak dari ayat lainnya. Dan keindahan dalam pemaparan di setiap kata dalam al-Qur'an merupakan sebuah mu'jizat balaghi, yang dapat dikaji secara adabi atau sastra. Karena kisah al-Qur'an apabila dikaji dengan sastra maka akan ditemukan visualisasi yang indah dan hidup, menjadikan kisah tersebut bergerak dan bermakna. Dalam membahas kajian ini penulis menggunakan Pendekatan Sastra untuk mendapatkan hakikat kisah al-Qur'an menurut Sayyid Qutb. Dan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang penafsiran Kisah al-Qur'an dengan beberapa derivasinya dan saling keterkaitannya berdasarkan tema, penulis menggunakan Metode Deskriptif dan Metode Analisis. Dari kajian sederhana ini diketahui bahwa kisah menurut Sayyid Qutb bukan sekedar cerita dari masa lalu, akan tetapi sesuatu yang harus dihadirkan kembali dengan visualisasi secara nyata. Dan kisah di dalam al-Qur'an tidak seperti kisah biasa, karena di alamnya mengandung makna yang dalam dengan tujuan-tujuan agama yang mencakup seluruh urusan manusia, sebagai petunjuk dan pedoman. Dan dengan visualisasi dapat di dapatkan pula hikmah-hikmah dan tujuan agama tersebut. Dan Sayyid Qutb juga berpendapat bahwa kisah di dalam Alqur'an bukan untuk dipertanyakan kejadian sejarahnya, akan tetapi makna yang terkandung di dalamnya. Karena Sayyid Qutb berkeyakinan bahwa apa yang diturunkan oleh Allah sudah pasti benarnya. Demikianlah, penulis mengakui bahwa kajian ini masih jauh dari sempurna. Maka dari itu di harapkan kepada peneliti selanjutnya agar bisa melakukan penelitian dengan lebih fokus dan terarah. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua.

Loading...

View more statistics

View Item