Thesis
Unpublished
KONSEP KEISLAMAN KARAKTER SEMAR DIDALAM PEWAYANGAN JAWA (Studi filsafat wayang Jawa)
Abstract
Wayang adalah salah satu bukti peninggalan nenek moyang tanah Jawa. Para pendahulu
menggunakan wayang sebagai salah satu cerminan kehidupan manusia di alam semesta. Salah satu
peninggalan nenek moyang ini sarat akan nilai-nilai kebijaksanaan dan kekayaan falsafah
kehidupan. Selain menjadi hiburan sosial, wayang pun terpilih oleh beberapa wali menjadi media
dakwah Islam karena kedekatannya dengan masyarakat. Pada akhirnya, wayangpun mengalami
masa kejayaan di berbagai bidang. Dewasa ini, Wayang telah kehabisan masa kejayaan yang
dahulu marak di panggung-panggung kesenian Indonesia. Generasi muda telah banyak melupakan
nilai-nilai moral yang terkandung didalamnya, melupakan salah satu jejak bukti perjuangan para
beberapa wali dalam penyebaran nilai-nilai Islam di Tanah Jawa khususnya. Pada masa
perkembangan agama Islam, munculah tokoh dan lakon yang sarat akan nilai keislaman dan
falsafah kehidupan. Tersebutlah Punakawan yang dipusatkan kepada Semar. Semar adalah seorang
figur sentral dalam dunia perwayangan. Mengingat sifat dasar manusia Jawa yaitu menyukai
sesuatu yang bersifat simbolik, maka Semar adalah sebuah simbol dari seorang Manusia Jawa
yang penuh akan falsafah Qur'ani.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentAqidah Filsafat Islam
Subjects23rd Dewey Decimal Classification > 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 - Filsafat > 107 Pendidikan, penelitian, topik terkait filsafat
23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 210 - Filsafat dan teori agama > 210 Filsafat dan teori agama
23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 210 - Filsafat dan teori agama > 210 Filsafat dan teori agama
Item ID5772
Deposited25 Feb 2025 15:28