Thesis
Published
UJI TOKSISITAS SUB AKUT INFUSA DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina Del.) TERHADAP HISTOPATOLOGI GINJAL MENCIT GALUR BALB/c
Abstract
Allah menciptakan segala sesuatu di alam semesta ini untuk diambil
manfaatnya, salah satunya adalah tanaman Daun Afrika. Salah satu manfaat
daun ini adalah untuk mengobati diabetes mellitus, malaria, disentri,
masalah pada lambung, sakit kepala dan emesis. Daun Afrika mengandung
senyawa golongan saponin, flavonoid, sesquiterpen lakton dan glikosida
steroid. Masyarakat pada umumnya mengkonsumsi Daun Afrika dengan
cara merebus beberapa lembar daun yang masih segar. Pengembangan
suatu bahan alam menjadi obat herbal terstandar tentunya memerlukan
evaluasi keamanan untuk menentukan dosis yang aman. Obat yang masuk
ke dalam tubuh akan melalui fase farmakokinetik yaitu metabolisme di hati
dan ekskresi di ginjal. Ginjal adalah organ yang berfungsi untuk membuang
sampah metabolisme dan racun tubuh dalam bentuk urin atau air seni.
Ginjal merupakan organ tubuh yang rentan terhadap pengaruh zat-zat kimia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh infusa Daun
Afrika terhadap histopatologi ginjal mencit galur BALB/c. Penelitian ini
merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL).
Sampel berupa mencit jantan galur BALB/c berumur 6-8 minggu dengan
berat badan 20-40 gam. Sampel sebanyak 12 ekor dibagi dalam 4 kelompok
perlakuan dengan 3 kali ulangan. Perlakuan yaitu kontrol (aquades), infusa
Daun Afrika 10% b/v, infusa Daun Afrika 20% b/v dan infusa Daun Afrika
30% b/v yang diberikan secara peroral selama 28 hari. Pengambilan data
dilakukan dengan cara ginjal dibuat preparat dan diamati histopatologinya.
Data yang diperoleh dianalisa dengan uji Kruskall Wallis dengan progam
statistik SPSS 16. Gambaran histopatologi ginjal yang diamati meliputi
sel yang mengalami kongesti dan hemorragi. Data yang telah diolah
menunjukkan nilai kongesti 0,241 > p 0,05 dan nilai hemorragi 0,070 >
p 0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang nyata antar kelompok
perlakuan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pemberian infusa
Daun Afrika tidak berpengaruh terhadap histopatologi ginjal mencit galur BALB/c. Meskipun demikian, kecenderungan hasil dalam penelitian ini
menunjukkan bahwa peningkatan dosis yang diberikan kepada mencit dapat
mengurangi kongesti dan hemorragi pada ginjal.
Kata kunci: Uji toksisitas, Infusa, Daun Afrika, Histopatologi ginjal.
Publication Details