Adriani, Dian Budi (2015) INKLUSIF DAN EKSKLUSIF DALAM ISLAM MENURUT YUSUF AL-QARDHAWI. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (2015-Dian Budi Adriani - AFI) 2015-Dian Budi Adriani - AFI.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (46MB)

Abstract

Dalam menanggapi kemajuan pemikiran pada zaman modern ini, memunculkan banyak paham baru dalam Islam dengan kemajuan para pemikirnya, salah satunya adalah tentang Inklusif dan Eksklusif. Inklusif dan eksklusif adalah dua variable pemikiran baru yang diprakarsai oleh perkembangan pemikiran di zaman modern ini. Dalam Islam adanya paham dua pemikiran ini dikarenakan paham pluralisme agama yang datang dari Barat yang mengedepankan sifat kebebasan dalam beragama, setra keinginan para pemikir muslim untuk menghadapi pandangan non-Muslim terhadap paham ajaran Islam, dan pemikir Islam ingin menyelaraskan agama Islam dalam interaksi antara umat beragama, mengedepankan semangat toleransi dan membuang jauh radikalisme, supaya paham agama Islam dapat diterima di seluruh lapisan masyarakat agama. Yusuf al-Qardhawi adalah seorang ulama Mesir yang terkenal tentang pemikiran wasathiyah yaitu suatu metode yang menyelaraskan antara dua sisi yang saling melebihkan dengan yang lain. Dia ingin menempatkan agama Islam pada sisi tengah yang dapat diterima di seluruh lapisan masyarakat Muslim dan non-Muslim dalam konteks kehidupan social yang harmonis.

Loading...

View more statistics

View Item