Amri, Hairul (2020) جامع أتليف ومنهج أمني ومصطفى اجلارم لعلى الواضح النحو أتليف منهج الغالييين مصطفى للشيخ الدروس مقارنة) وصفية (دزاسة. D4 Diploma thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT
watermak_hairul amri fiks.pdf Download (1MB) |
Abstract
Metode pembelajaran telah mendapatkan perhatian dari para pakar pembelajaran bahasa dengan melakukan kajian dan penelitian untuk mengetahui efektifitas dan kesuksesan berbagai metode pembelajaran.Sejak munculnya tema pembelajaran Nahwu hingga sekarang telah hadir buku-buku yang tak terbilang jumlahnya, yang menggunakan berbagai macam metode dalam penulisan atau pembelajarannya. Perbedaan ini menyebabkan perbedaan tingkat kesulitan atau kemudahan pemahamnya terutama bagi pelajarnya yang tidak bertutur dengan bahasa Arab. Maka dari itu keberadaan sebuah metode dalam penulisan sebuah buku rujukan merupakan merupakan bagian integral dari sebuah proses pembelajaran yang tidak mungkin untuk dipisahkan antara keduanya, maka metode menjadi pelengkap dalam sebuah proses pembelajaran. Maka penulis ingin membahas tentang metode penulisan buku An-Nahwu Wadlih karya Ali Jarim dan Musthofa Amin dan metode penulisan buku Jami’u-d-urus Al-Arabiyah karya Musthofa Al-Ghulayini yang mana kedua buku ini merupakan salah satu rujukan dalam ilmu Nahwu dari sekian banyaknya buku-buku yang ada. Dengan harapan bahwa pengajar ataupun pelajar ilmu ini memperhatikan dengan seksama tentang metode yang diajarkan sehingga dapat mencapai hasil yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah bahwa penulis ingin mengetahui persamaan dan perbedaan metode yang digunakan buku An-Nahwu Al-Wadlih karya Ali Jarim dan Musthofa Amin dan metode penulisan buku Jami’u-d-urus Al-Arabiyah karya Musthofa Al-Ghulayini, kelebihan serta kekurangannya. Penelitian ini merupakan kajian pustaka. Dalam proses pengumpulan data, peneliti menggunakan metode dokumen (Documentary Method) yaitu metode yang digunakan untuk mengumpulkan data-data tentang buku Nahwu dan metode penyusunannya. Sedangkan dalam menganalisis data peneliti menggunakan metode analisis kandungan dalam suatu data (Content Analysis Method). Kemudian metode terakhir adalah Comparative Methode, dimana data yang terkumpul dianalisis kembali untuk mengadakan perbandingan antara metode penyusunan kedua buku tersebut sehingga diketahui persamaan dan perbedaan, serta kelebihan dan kekurangan metode keduanya. Dari hasil analisa telah ditemukan bahwa metode yang digunakan Ali Jarim dan Musthafa Amin dalam penulisan buku Nahwu Wadlih adalah metode kongklusi yaitu memulai pelajaran dari contoh kemudian intisari. Dan kelebihan dari buku tersebut adalah adanya petunjuk dalam mengajarkan buku tersebut, agar para pengajar dapat mengajar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pengarang. Sedangkan Syaikh Musthafa Al- Ghulayini dalam penulisan buku Jami’u-D-urus Al-Arabiyah adalah metode Deduktif. Dan kelebihan dari buku tersebut adalah adanya pendahuluan yang menerangkan secara singkat tentang ilmu Nahwu agar para pelajar senior dapat mereview kembali materi-materinya, sedangkan pelajar pemula dapat mendapatkan ulasan singkat tentang ilmu nahwu. Selain dari pada itu, penjelasan dalam kedua buku ini dimulai dengan materi dasar ke materi yang sulit. Demikian hasil akhir dari pembahasan yang sederhana ini, penulis menyadari adanya banyak kekurangan, jauh dari kekurangan yang membutuhkan kajian lebih mendalam lagi untuk mencapai kesempurnaan. Meskipun demikian, besar harapan penulis semoga penelitian ini bermanfaat bagi penulis khususnya maupun pembaca umumnya. Oleh karena itu, penulis penulis mengharapkan masukan dan saran. Semoga allah menjadikan segala amal perbuatan kita selalu untuknya.
Item Type: | Thesis ( D4 Diploma ) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah UNIDA Gontor > Pendidikan Bahasa Arab |
Depositing User: | Mr Muhammad Taufiq Riza |
Date Deposited: | 04 Nov 2020 13:26 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 02:55 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/586 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |