Thesis
Published
نظرية الألوهية عند الفارابي
Abstract
Ketika Manusia mulai menyadari pentingnya peran akal dalam menjawab berbagai persoalan hidup, muncullah beberapa ahli filsafat dan pemikir besar dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Disebutkan bahwa gerakan pemikiran tersebut muncul pertama kali di Yunani, sehingga terkenallah beberapa nama ma seperti Aristoteles den Plato. Sedangkan di dunia Timur, adalah Al-Farabi sebagai filosof Islam portama yang berusaha untuk mengadopsi pemikiran dan logika Filosof Yunani kedalam ranah pemikiran Arab dengan menterjemahkan dan menjelaskan pemikiran logika dan filsafat Aristoteles, sehingga dapat dikatakan bahwa Al-Farabi berusaha untuk mengabungkan antara pemikiran filsafat dan Islam. Usaha Al-Farabi yang sedemikian rupa menjadi kunci dan batu loncatan bagi para filosof Muslim, karena dialah pembuka jalan berfikir mereka. Topik utama yang dibabas olch Al-Farabi adalah konsep ketulanan. Konsep ini dikatakan penting karena merupakan topik pembahasan tertinggi manusia yang ada sejak zaman dahulu kala. Hal ini dilandasi oleh tabiat manusia yang mendorongnya untuk berfikir tentang agama. Kesadaran manusia terhadap rasa lemah dan tak berdaya dalam dirinya. mendorongnya untuk mencari sesuatu yang dianggap lebih tinggi darinya yang dapat
dijadikan tempat bersandar dalam menghadapi berbagai persoalan hidup. Berangkat dari fenomena tersebut, penulis ingin mengkaji dan memperdalam pengetahuannya tentang konsep ketuhanan menurut Al-Farabi, dengan menempatkan pembahasan tentang ang Tuhan pada topik utama utama dalam konsep ketuhanan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui konsep ketuhanan Al-Farabi yang didalamnya mencakup pembahasan tentang dalil adanya Tuhan, Hakikat Tuhan, Sifat Tuhan, pembahasan dalam Al-Waajib Al-Wujud dan Al-Mumkin Al-Wujud, serta bagaimana teori penciptaan alam semesta
Dalam Penelitian ini, penulis menggun menggunakan pendekatan filsafat guna memperjelas pemikiran dan ide-idenya tentang hal-hal yang berhubungan dengan konsep ketuhanan. Adapun metode yang dipakai peneliti adalah metode deskriptif guna mamaparkan sejarah singkat kehidupan Al-Farabi dan pemikiran konsep ketuhanannya. Disamping itu penulis juga menggunakan metode alanisis kritik untuk menganalisa permasalahan yar ahan yang ada dan memberikan kritikan atas suatu masalah berlandaskan pemikran toko tokoh lain.
Berdasarkan pokok pemikiran di atas, penulis dapat menggambil kesimpulan bahwa dalam membuktikan adanya Tuhan, Al-Farabi menggunakan Al-Dalil Al-Nazil dan Al-Dalil Al-Sha'id. Allah dalam filsafat Al-Farabi adalah Al-Waajib Al-Wajud Yang Sempurna, Tidak Berawal, dan bukan dalam Materi dan Bentuk. Allah adalah Satu, Suci dari segala Sifat, tiada sekutu dan Tuhan than selain Dia. Kemudian daripada itu Allah-lah Wujud Pertama sebagai 'Aql, Aagil, dan Ma'qul yang daripadanyalah memancar segala yang ada di alam ini. Tetapi pembahasan tersebut menimbulkan berbagai perdebatan dari filosuf dan mutakallim, seperti Al-Ghazali yang bertentangan dengan pemikiran Al-Farabi
Akhir kata, dari penelitian yang sederhana ini penulis mengakui bahwasanya penulis belum bisa mencapai tahap kesempurnaan, melainkan hanya usaha yang masih memiliki banyak kekurangan. Maka dengan ini penulis berharap agar peneliti selanjutnya dapat memberikan pembahasan yang lebih mendalam dan lebih lengkap, serta dapat memperbaiki pembahasan ini. Walham Walhamdulillahirabbil 'alamin.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentAqidah dan Filsafat Islam
Item ID5905
Deposited26 Feb 2025 14:16