Search for collections on UNIDA Gontor Repository

القربان المقدس في نظرية المسيحية بين التقاليد والعقيدة

Ma`ruf, Anas (2014) القربان المقدس في نظرية المسيحية بين التقاليد والعقيدة. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

[img] FILE TEXT (Anas Ma-ruf - SAA - 2014)
Anas Ma'ruf - SAA - 2014.pdf - Published Version
Exclusive to Registered users only
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (101MB)

Abstract

Perjamuan suci merupakan salah satu dari tujuh sakramen yang ditetapkan oleh Yesus Kristus dalam ajaran agama Kristen menurut Alkitab. Hal yang menjadi pentingnya akan perayaan ini adalah hadirnya Yesus dalam acara perjamuan ini, yaitu berwujud roti dan anggur yang dianggap sebagai bentuk kehadiran Al-masih. Menurut para kaum Nasrani atau Kristen, Yesus hadir dalam bentuk roti yang dianggap sebagai tubuh-nya, dan anggur dianggap sebagai darah-nya. Karena mereka yakin, dengan melaksanakan ritual ini, mereka dapat merasakan akan kehadiran Yesus kedalam tubuh mereka, sehingga segala sifat-sifat yang ada pada Yesus dapat mereka rasakan dalam tubuh mereka juga. Maka dengan ritual inilah mereka memperingati akan kematian Yesus dan sebagai wujud pengorbanan Yesus kepada para umat-nya. Kajian yang tengah ditulis oleh pembahas bertujuan untuk mengetahui pandangan dalam agama Kristen tentang perjamuan suci Antara doktrin atau tradisi yang ada didalam agama Kristen serta kepercayaan umat Kristiani tentang pentingnya ritual ini menurut mereka. Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua metode, yang pertama yaitu metode deskriptif untuk menjabarkan pengertian perjamuan suci menurut pandangan agama Kristen serta awal munculnya sakramen ini beserta perkembangannya. Selain itu penulis juga menggunakan metode analisis kritis guna memaparkan argumentasi Kristen terhadap perjamuan suci kemudian menganalisis konsep tersebut, setelah itu penulis memaparkan kritik para tokoh-tokoh Kristen Katolik dan Protestan mengenai keyakinan para umat Kristiani terhadap perjamuan suci. Dari kejadian ini penulis menemukan bahwa pengertian perjamuan suci menurut pemikiran Kristen didasarkan pada firman Allah yang tertulis dalam perjanjian lama seperti kitab Keluaran 12 ayat 13 dan perjanjian baru dalam kitab Lukas 22 ayat 19 sampai 20 yang menyatakan bahwa perjamuan suci merupakan ritual pembersihan hati dan pikiran sehingga keikut sertaan umat Kristiani dalam ritual memakan roti dan meminum anggur dari cawan perjamuan suci tersebut adalah dalam keadaan rohani yang sebaik-baiknya dan dengan iman yang tanpa ada keraguan. Adapun diantara tradisi yang dipercayai menurut Gereja Katolik adalah, air dan roti dianggap sebagai darah dan tubuh kristus, sedangkan menurut Gereja Protestan, perjamuan suci hanya sebagai peringatan yang bersifat rohani dan bukan bersifat jasmani. Selain itu mereka masih mempercayai akan perjamuan rohani yang mereka simbolkan dalam bentuk tubuh dan darah yesus, sedangkan pada kebenarannya yesus sudah tidak ada lagi akan tetapi mereka menganggap telah bersatu dalam tubuh yesus dan darahnya jika mereka merayakan ritual ini. Akhirnya, dari penelitian yang sederhana ini penulis berharap kepada peneliti selanjutnya agar mengupas lebih dalam lagi tentang sakramen Perjamuan Suci yang ada pada agama Kristen supaya dapat ditemukan pembahasan yang lebih rinci lagi dari pemikiran tersebut, Semoga kajian sederhana dan masih banyak kekurangan ini dapat memberi manfaat bagi dinamika perkembangan dan pemikiran. Amin.

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: 23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 240 - Moral Kristen dan teologi peribadatan > 240 Moral Kristen dan teologi peribadatan
Divisions: Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama
Depositing User: 2024 Hibatullah Ramadhana
Date Deposited: 27 Feb 2025 03:24
Last Modified: 27 Feb 2025 03:24
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/5928

Statistics Downloads of this Document

Loading...
Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item