Thesis
Published
التعميد في الصابئة المندائية
Abstract
ABSTRAК
PENSUCIAN DALAM SHOBIAH MANDAIYAH
Nur Laili Ma'rifatun Habibah
Salah satu fitrah manusia adalah mengakui adanya suatu kekuatan yang sangat besar, kekuatan
tak tertandingi yang menguasai alam semesta. Pengakuan ini mendorong manusia untuk memeluk
suatu keyakinan yang dianggap dapat memberi ketenangan dalam hidupnya. Salah satu dari berbagai
keyakinan itu adalah Shobiah Mandaiyyah. Kelompok Shobiah Mandaiyyah ini memiliki banyak
ajaran di antaranya tentang Tuhan, Nabi, Sholat, Ta'mid dan lain-lain. Salah satu keyakian palingpenting dalam kelompok ini adalah ta'mid. Ta'mid adalah mandi atau bersuci di air yang mengalir.Adapun tujuan dari pensucian ini ada dua: yang pertama untuk penerimaan seseorang ke dalam jamaah
mandaiyyah dan yang kedua untuk meminta ampunan. Bahkan nama shabiah berasal dari bahasa Arab
"Shobaa" yang berarti bersuci dengan air. Akan tetapi beberapa ulama' shabiah memeperbolehkan
bersuci dengan air yang tidak mengalir ataupun air kran.
Untuk itu perlu adanya studi tentang ta'mid dalam ajaran kelompok Shobiah Mandaiyah ini.
Dengan harapan dapat mengetahui dan memahami secara mendalam tentang apa dan bagaimanata'mid dalam kelompok ini.
Untuk sampai pada tujuan di atas, penulis memakai beberapa metodologi ilmiah seperti: metode
diskriftif analitik; dengan metode ini penulis berusaha mengkonsentrasikan pikirannya untuk
mendiskrifsikan dan mengetahui tentang keyakinan-keyakinan kelompok Shobiah Mandaiyah, metode
induktif; dengan metode ini penulis berusaha mengungkapkan semua keterangan yang diambil dari
buku-buku rujukan, dan diharapkan sampai pada sebuah kesimpulan kelompok Shobiah Mandaiyahtentang ta'midnya.
Dalam hal ini penulis menyimpulkan bahwa, Shobiah Mandaiyyah merupakan suatu kelompok
yang menyembah bintang. Sebagaimana diceritakan dalam Al-Qur'an, pada mulanya 'shobiah' in
adalah kelompok yang benar (shabiah hunafa) sebelum akhirnya berubah menjadi peribadatan
watsaniyah yang menyembah bintang karena mereka beranggapan bahwa para malaikat bertempat di
bintang. Menurut keyakinan mereka, penyebar dan guru dari agama ini adalah Nabi Adam A.S. Saat
ini kebanyakan dari pengikut kelompok ini hdup di antara dua sungai yaitu sungai Dijlah (Tigris) dan
Sungai Eufrat. Sebagian lagi tersebar di beberapa kota di Irak seperti kota Imarah, Nashiriyah
Basrah, Qol'ah Sholih, Hilfayah, Suuq Suyukh, Baghdad, Kuut, Diwaniyah, Kirkuk, dan Mushil.Tentang Nabi mereka beranggapan bahwa Adam AS adalah nabi yang pertama baginya, sebagai
pengajar dan penyebar pengetahuan kelompok Shobiah Mandaiyah, di samping itu mereka juga
berkeyakinan dengan adanya beberapa Nabi selain Adam AS, yaitu; Nabi Syitil bin Adam, Saam bin
Nuh, Yahya Yuhana atau Yahya bin Zakaria. Disyari'atkan dalam ta'mid bagi laki-laki maupun
permpuan tanpa pengecualian. Dalam berta'mid mereka mewajibkan supaya dilakukan di air yang
mengalir, air yang tidak terputus dari sumber aslinya. Pensucian dalam agama Shobiah terbagi
menjadi bermacam-macam pensucian; pensucian bayi yang baru dilahirkan, pensucian dalam
pernikahan, pensucian dalam keadaan junub, pensucian dalam jama'ah, pensucian dalam hari-hari
besar. Nikah baginya adalah tali persatuan yang suci antara laki-laki dan perempuan, dan dalam
pelaksanaanya, kedua mempelai harus dimandikan "dita'mid" dalam air yang mengalir, dan dilakukan
oleh salah satu pemuka agamanya dari golongan "Kanzabarah" dan dibantu oleh dua orang asistennya
dari golongan "Tirmidah".
Berdasarkan hasil penulisannya, penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dai
kesempurnaan. Maka dari itu, penulis berharap pembaca ataupun peneliti setelah ini, supaya dapatmenulis lebih baik dan sempurna dari apa yang penulis lakukan.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentStudi Agama-agama
Item ID5937
Deposited27 Feb 2025 03:44