Syarif, Ahmad (2014) فكرة الدجال في نظر النصرانية والإسلام. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
![]() |
FILE TEXT (2014-Ahmad Syarif - SAA.pdf)
2014-Ahmad Syarif - SAA.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (63MB) |
Abstract
ABSTRAK KONSEP DAJJAL DALAM PERSFEKTIF NASRANI DAN ISLAM Achmad Syarif Dewasa ini, banyak fenomena-fenomena yang kerap kali dikaitkan dengan kemunculan Dajjal yaitu sosok yang merupakan kehadirannya ditunggu oleh ummat Islam, Nasrani maupun Yahudi. Diantaranya adalah ketika tenggelamnya pesawat tempur Amerika tahun 1945 dikawasan Segitiga Bermuda (Bermuda Triangle), banyak orang berspekulasi bahwa wilayah segitiga bermuda yang membentang di selatan Meksiko tersebut merupakan tempat keluarnya Dajjał. Begitu pula terbentuknya gerakan Zeonisme yang dikaitkan untuk menyambut kedatangan Dajjal. Gambar mata satu dari mata uang Amerika, banyak yang mengatakan bahwa itu merupakan korelasi dari hadits Rasulullah SAW bahwa Dajjal bermata satu. Dan belum lama ini, Israe! membentuk sebuah pasukan perang dengan nama Kifr Brigade, dan banyak orang juga berspekulasi bahwa ini merupakan korelasi juga dari hadits Rasulullah SAW. Benarkah semua itu merupakan korelasi dari literature Islam dan Nasrani dalam konsep Dajjal? Dengan ini penetiti ingin meneliti kembali bagaimanakah konsep Dajjal menurut Literatur Islam dan Nasrani dan mengkaitkan hubungannya dengan fenomena yang ada pada era modern sekarang. Dengan penelitian ini, peneliti mencoba menguraikan konsep Dajjal baik dalam hadits nabi dan Injil untuk mencari persamaan dan perbedaan diantara konsep tersebut, dan untuk mencari korelasi dengan fenomena-fenomena yang terjadi belakangan ini. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Metode Deskriptif Analisis untuk menguraikan konsep Dajjal dan Antichrist dalam Islam dan Nasrani, dan Metode Komparatif untuk membandingkan kedua konsep tersebut, dan mencari hubungannya dengan fenomenafenomena yang terjadi belakangan ii. Hasil dari penelitian ini, peneliti berhasil mengungkap, bahwa Antikristus adalah Dajjal itu sendiri. Dan peneliti berhasil mengungkap konsep Dajjal dalam persfektif Islam dan Nasrani. Hal yang paling mendasari dalam perbedaan kedua konsep tersebut adalah bahwa dalam persfektif Islam Dajjal merupakan sifat dan Antichrist merupakan makhluk. Dan peneliti mengungkap adanya kontradiktif dalam ayat injil tentang konsep Dajjal; yaitu yang mengatakan bahwa Dajjal tidak mengalami mati, padahal semua makhluk mengalami kematian menurut Injil, dan Dajjal merupakan reinkarnasi dari Yudas Eskareot, padahal tidak ada ajaran reinkarnasi dalam ajaran Nasrani. Dan peneliti juga berhasil mengungkap beberapa fenomena yang mempunyai korelasi dengan kedua konsep tersebut, yaitu; terbentuknya gerakan Zeonisme, terbentuknya sentralisasi bank dunia di Amerika, usaha Israel yang dewasa ini ingin menghancurkan masjid Al-Aqsha, pembentukan militer Israel dengan nama Kifr Brigade, pembentukan persatuan Eropa yaitu Uni Eropa, dan penafsiran Syaikh Husein Imron tentang hadits 40 hari Dajjal. Gambar mata satu pada mata uang Amerika. wallau a'lam bisshowab.. Akhirnya, dari kajian yang masih sangat global ini, penulis menilai tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, khususnya dalam penelitian literatur-literatur sejarah Hindu. Sehingga peneliti mengharap adanya koreksian dan masukan dari pembaca agar penelitian ini dapat mencapai nilai dan hasil yang lebih. Harapan peneliti, kajian ini dapat sedikit bermanfaat terhadap penelitian yang akan datang.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama |
Depositing User: | 2024 Zaky Su'aidy |
Date Deposited: | 27 Feb 2025 03:44 |
Last Modified: | 27 Feb 2025 03:44 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/5938 |
Statistics Downloads of this Document

![]() |
View Item |