Thesis
Published
فكرة الدجال في نظر النصرانية والإسلام
Abstract
ABSTRAK
KONSEP DAJJAL DALAM PERSFEKTIF NASRANI DAN ISLAM
Achmad Syarif
Dewasa ini, banyak fenomena-fenomena yang kerap kali dikaitkan dengan kemunculan
Dajjal yaitu sosok yang merupakan kehadirannya ditunggu oleh ummat Islam, Nasrani maupun
Yahudi. Diantaranya adalah ketika tenggelamnya pesawat tempur Amerika tahun 1945 dikawasan
Segitiga Bermuda (Bermuda Triangle), banyak orang berspekulasi bahwa wilayah segitiga
bermuda yang membentang di selatan Meksiko tersebut merupakan tempat keluarnya Dajjał.
Begitu pula terbentuknya gerakan Zeonisme yang dikaitkan untuk menyambut kedatangan Dajjal.
Gambar mata satu dari mata uang Amerika, banyak yang mengatakan bahwa itu merupakan
korelasi dari hadits Rasulullah SAW bahwa Dajjal bermata satu. Dan belum lama ini, Israe!
membentuk sebuah pasukan perang dengan nama Kifr Brigade, dan banyak orang juga
berspekulasi bahwa ini merupakan korelasi juga dari hadits Rasulullah SAW. Benarkah semua itu
merupakan korelasi dari literature Islam dan Nasrani dalam konsep Dajjal? Dengan ini penetiti
ingin meneliti kembali bagaimanakah konsep Dajjal menurut Literatur Islam dan Nasrani dan
mengkaitkan hubungannya dengan fenomena yang ada pada era modern sekarang.
Dengan penelitian ini, peneliti mencoba menguraikan konsep Dajjal baik dalam hadits
nabi dan Injil untuk mencari persamaan dan perbedaan diantara konsep tersebut, dan untuk
mencari korelasi dengan fenomena-fenomena yang terjadi belakangan ini.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Metode Deskriptif Analisis untuk
menguraikan konsep Dajjal dan Antichrist dalam Islam dan Nasrani, dan Metode Komparatif
untuk membandingkan kedua konsep tersebut, dan mencari hubungannya dengan fenomenafenomena yang terjadi belakangan ii.
Hasil dari penelitian ini, peneliti berhasil mengungkap, bahwa Antikristus adalah Dajjal
itu sendiri. Dan peneliti berhasil mengungkap konsep Dajjal dalam persfektif Islam dan Nasrani.
Hal yang paling mendasari dalam perbedaan kedua konsep tersebut adalah bahwa dalam persfektif
Islam Dajjal merupakan sifat dan Antichrist merupakan makhluk. Dan peneliti mengungkap
adanya kontradiktif dalam ayat injil tentang konsep Dajjal; yaitu yang mengatakan bahwa Dajjal
tidak mengalami mati, padahal semua makhluk mengalami kematian menurut Injil, dan Dajjal
merupakan reinkarnasi dari Yudas Eskareot, padahal tidak ada ajaran reinkarnasi dalam ajaran
Nasrani. Dan peneliti juga berhasil mengungkap beberapa fenomena yang mempunyai korelasi
dengan kedua konsep tersebut, yaitu; terbentuknya gerakan Zeonisme, terbentuknya sentralisasi
bank dunia di Amerika, usaha Israel yang dewasa ini ingin menghancurkan masjid Al-Aqsha,
pembentukan militer Israel dengan nama Kifr Brigade, pembentukan persatuan Eropa yaitu Uni
Eropa, dan penafsiran Syaikh Husein Imron tentang hadits 40 hari Dajjal. Gambar mata satu pada
mata uang Amerika. wallau a'lam bisshowab..
Akhirnya, dari kajian yang masih sangat global ini, penulis menilai tulisan ini masih jauh
dari kesempurnaan, khususnya dalam penelitian literatur-literatur sejarah Hindu. Sehingga peneliti
mengharap adanya koreksian dan masukan dari pembaca agar penelitian ini dapat mencapai nilai
dan hasil yang lebih. Harapan peneliti, kajian ini dapat sedikit bermanfaat terhadap penelitian yang
akan datang.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentStudi Agama-agama
Item ID5938
Deposited27 Feb 2025 03:44