Search for collections on UNIDA Gontor Repository

أثر الضرورة في جواز كشف العورة الدراسة في الطبيب المولد)

Hiddayat, Amam (2014) أثر الضرورة في جواز كشف العورة الدراسة في الطبيب المولد). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

[img] FILE TEXT (31.31.8535 Amam Hidayat - 2014 - PM)
31.31.8535 Amam Hidayat - 2014 - PM.pdf - Published Version
Exclusive to Registered users only
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (53MB)

Abstract

Dalam Islam, kondisi darurat dapat merubah pola hukum Islam, yakni dari sesuatu yang diharamkan menjadi dibolehkan. Seperti haram memakan bangkai, darah, dan daging babi, yang semua itu boleh dimakan dalam keadaan darurat dan sesuai hajat. Dewasa ini, banyaknya dokter kandungan laki-laki dibandingkan perempuan menyebabkan seorang pasien lebih banyak ditangani oleh dokter laki-laki. Hal ini dilatarbelakangi oleh minimnya dokter ahli kandungan terutama perempuan. Padahal dalam hukum Islam seorang laki-laki tidak boleh melihat aurat wanita begitu juga. sebaliknya. Namun karena ada kondisi darurat, yaitu keterbatasan dokter kandungan wanita, maka seorang dokter laki-laki boleh mengobati dan melihat aurat pasien tersebut sesuai hajat. Dari itu pembahas ingin mengkaji lebih jauh tentang pengaruh darurat dalam perubahan hukum Islam terhadap pekerjaan dokter kandungan laki-laki tersebut. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian literature dengan pendekatan normative. Untuk mendapatkan data-data baik primer maupun sekunder, maka peneliti menggunakan metode dokumentssi yaitu mengumpulkan data tentang masalah yang diteliti, kemudian menganalisa data dengan menggunakan metode berfikir induktif dengan menerangkan teori-teori yang khusus menjadi lebih umum, dan kemudian dianalisa dengan menggunakan metode analisis deskriptif dengan cara berfikir deduktif untuk menarik kesimpulan dari pengaruh darurat dalam perubahan hukum Islam terhadap dokter kandungan laki-laki. Duri analisa yang dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa dokter kandungan laki-laki sering kali diharuskan untuk melihat aurat pasiennya dalam pemeriksaan. Semua itu dapat dibenarkan menurut ketentuan hukum Islam yang berlaku dengan alasan karena dalam keadaan darurat dan memenuhi hajat. Sesungguhnya apa yang dikaji oleh penulis dalam tulisan singkat ini tentunya jauh dari kesempurnaan yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Semoga kajian ini dapat menjadi kontribusi dan bermanfaat bagi penulis berikutnya untuk dapat lebih sempurna dalam membahas masalah ini pada masa yang akan datang. Wa Allahu Al-Musta'aan.

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: 23rd Dewey Decimal Classification > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: 2024 Muhammad Baehaqi
Date Deposited: 27 Feb 2025 03:26
Last Modified: 27 Feb 2025 03:26
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/5953

Statistics Downloads of this Document

Loading...
Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item