Search for collections on UNIDA Gontor Repository

المهر بالخدمات عند المذاهب الفقهية الأربعة ) دراسة مقارنة )

Afan, Suhaimi (2015) المهر بالخدمات عند المذاهب الفقهية الأربعة ) دراسة مقارنة ). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

[img] FILE TEXT (32.3.1.9366-Suhaimi Afan(2015) - PM)
32.3.1.9366-Suhaimi Afan(2015) - PM.pdf - Published Version
Exclusive to Registered users only
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (12MB)

Abstract

Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah. Dan salah satu rukun sahnya perkawinan adalah dengan memberikan mahar (Mas kawin). Sedangkan menurut syari'at mas kawin adalah suatu pemberian yang menjadi hak seorang istri atas suaminya pada pemenuhan biologis dalam perkawinan. Akan tetapi sebagian besar ulama berselisih pendapat dalam hal ini. Apakah mas kawin merupakan suatu pemberian yang harus berwujud harta yang bernilai dan berharga ketika penyerahanya, atau mas kawin dapat dikatakan sah selama mempunyai nilai dalam kehidupan baik berupa harta ataupun sesuatu yang bernilai manfaat atau jasa seperti mengajarkan agama, mengajarkan Al-Qur'an dan lain sebagainya. Adapun tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui pendapat imam empat madzhab mengenai mas kawin dalam nikah, kemudian kesamaan dan perbedaan antara mereka dan mahar jasa syar'i yang dibolehkan dalam islam. Jenis kajian ini adalah studi pustaka (literature) dengan pendekatan sociology histories. Dan untuk memperoleh data data yang diperlukan penulis menggunakan metode documenter, untuk mengetahui sejarah hidup imam empat madzhab, serta pola pikir mereka tentang mas kawin. Data dari data-data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan metode induktif dalam mengambil kesimpulan tentang pemikiran mengenai mas kawin, kemudian metode deduktif untuk mengetahui pengertian, syarat-syarat, macam, dan hikmah pemberian yang terkandung dalam pemberian mas kawin. Dan metode komperatif untuk membandingkan pendapat imam empat madzhab sehingga tampak jelas persamaan dan perbedaan di antara mereka. Dari kajian ini penulis menyimpulkan bahwa empat imam tersebut berbeda pendapat dalam beberapa hal, di antaranya adalah perbedaan dalam hukum mas kawin dalam bentuk pengajaran Al-Qur'an serta mengenai sifat dan ukuran dalam pemberian mas kawin. Menurut pendapat Ulama Hanafiyah mas kawin merupakan suatu pemberian yang harus berwujud harta yang bernilai dan berharga ketika penyerahannya, dan paling minimal adalah sepuluh dirham, seperti nisab pencurian dengan dalil hadist yang diriwayatkan Baihaqi " Tidak dikatakan mahar sebelum mencapai sepuluh dirham" Dan menurut Ulama' Malikiyah batas minimal empat dinar atau Tiga dirham. Sedangkan. menurut Ulama' As-syafi'iyah dan Ulama' Hanabilah tidak ada ukuran minimal dalam pemberian mas kawin, dan mas kawin dapat dikatakan sah selama mempunyai nilai dalam kehidupan baik berupa harta ataupun sesuatu yang bernilai manfaat seperti mengajarkan Al-Qur'an, dengan dalil Al-Qur'an di dalam surat Al-Qashas ayat 27 Berkatalah dia (Syuaib): "Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun. Kemudian keempatnya sepakat tidak ada ukuran maximal di dalam mas kawin, karena tidak ada dalil Al-Qur'an yang menjelaskan tentang ukuran maximal tersebut.dan Ulama' Hanafiyah tidak membolehkan mahar berupa jasa seperti mengajarkan Al-Qur'an karena mengajarkan Al-Qur'an tidak boleh mengambil upah darinya, menurut Ulama' Malikiyah, Syafi'iyah dan Hanabilah dibolehkan karena mengikuti perkembangan zaman mengajarkan Al-Qur'an dapat di ambil upah darinya. Singkatnya ke empat Ulama' Imam berbeda pendapat di karenakan perbedaan pendapat terhadap ayat dan Hadist-hadist sekitar permasalahan mas kawin. Demikian kesimpulan yang dapat dicapai oleh pembahas, tetapi semua itu masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Maka diharapkan kepada pembaca dan peneliti selanjutnya untuk dapat menyempurnakan penelitian lebih mendalam lagi. Dan akhirnya hanya kepada Allah SWT-lah taufik dan Hidayah, Amin.

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: 23rd Dewey Decimal Classification > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: 2024 Muhammad Baehaqi
Date Deposited: 27 Feb 2025 03:26
Last Modified: 27 Feb 2025 03:26
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/5957

Statistics Downloads of this Document

Loading...
Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item