Murdiyanto, Julian (2014) تبتل الرهبان في الكاثوليكية والبوذية. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
![]() |
FILE TEXT (2014-Julian Murdiyanto - SAA.pdf)
2014-Julian Murdiyanto - SAA.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (50MB) |
Abstract
ABSTRAK SELIBAT PARA RAHIB DALAM AGAMA KATOLIK DAN BUDDHA Julian Murdiyanto Pernikahan merupakan salah satu dari fitrah manusia yang diberikan oleh Allah SWT. Dan Allah menciptakan segala sesuatu dengan berpasang-pasangan. Agama Islam dalam ajarannya mengajarkan kepada pemeluknya untuk melaksanakan pernikahan atau perkawinan karena pernikahan merupkan gharizah insaniyah (naluri kemanusiaan). Apabila gharizah (naluri) ini tidak dipenuhi dengan jalan yang sah, yaitu pernikahan, maka ia akan mencari jalan-jalan syeitan yang menjuruskan manusia ke lembah hitam. Berbeda dengan Islam dalam Katholik dan Buddha mengajarkan ajaran selibat yaitu ajaran untuk tidak menikah guna mengabdikan diri kepada umat dan agama. Pada hakikatnya agama Katholik dan Buddha tidak melarang pernikahan atau perkawinan kepada para pengikutnya, namun dalam kenyataannya para Rahib di agama tersebut menjalankan hidup selibat. Bagaimana hakikat selibat dalam agama Katholik dan Buddha? Ара yang mendasari para Rahib untuk menjalani hidup selibat?. Kajian sederhana yang dilakukan penulis ini bertujuan untuk mengetahui konsep ajaran Katholik dan Buddha mengenai hakikat ajaran selibat, serta persamaan dan perbedaan antara konsep Katholik dan Buddha tentang hakikat hidup selibat para Rahib dalam Katholik dan Buddha. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penulis menggunakan studi kepustakaan yaitu menggunakan Al-kitab dan Vinaya Pitaka sebagai sumber primer dan literatur-literatur karangan orang Katholik dan Budda dan karangan yang lainnya sebagai sumber sekunder. Untuk memecahkan masalah-masalah dalam penulisan ini penulis menggunkan metode utama yaitu metode deskriptif untuk menggambarkan agama Katholik dan Buddha dan pengertian selibat dalam agama Katholik dan Buddha. Selain itu penulis juga menggunakan metode komparatif untuk memaparkan konsep selibat dalam kedua agama tersebut kemudian diambil suatu kesimpulan antara persamaan dan perbedaan konsep selibat dalam kedua agama tersebut. Dengan menggunakan metode yang digunakan tersebut, penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa hakikat hidup selibat yang dijalani oleh para Pastur aau Rahib dalam Katholik merupakan penolakan terhadap perkawinan dan memilih hidup dalam keperawanan dengan tujuan mencapai kesempurnaan cinta kasih Allah. Dalam melaksankan praktek selibat ini, para pastur diharuskan untuk mengikrarkan 3 kaul yaitu, kaul hidup murni, miskin dan taat. Dalam Katholik sendiri ajaran selibat ditemukan dalam perjanjian baru dalam surat-surat yang ditulis oleh paulus dan dikirimkan kepada jemaat korintus.Sebagaimana halnya dalam agama Katholik, hakikat dari ajaran selibat yang dilakukan oleh para Bikkhu adalah meninggalkan kehidupan rumah tangga ataupun aktifitas seksual untuk mengkonsentrasikan pikiran guna pengabdian diri kepada umat dan agama. Dalam mempraktekkan ajaran selibat ini, para Bikkhu menjalankan 3 ajaran yang harus dilaksakan sebagai seorang Bikkhu yaitu, kemiskinan, selibat dan ahimsa. Ajaran selibat ini merupakan peraturan kedisiplinan Bikkhu yang diatur dalam kitab Vinaya Pitaka yang mana di dalam buku tersebut terdapat 227 peraturan Bikkhu. Akhirnya dari penelitian yang sederhana ini penulis berharap kepada peneliti selanjutnya agar dapat mengupas lebih dalam lagi tentang pembahasan ini, sehingga dapat menutupi kekurangan-kekurangan yang ada dalam pembahasan ini. Semoga kajian sederhana dan masih banyak kekurangan ini dapat memberi manfaat bagi khazanah keilmuan Islam khususnya dalam Ilmu Perbandingan Agama.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama |
Depositing User: | 2024 Zaky Su'aidy |
Date Deposited: | 27 Feb 2025 04:07 |
Last Modified: | 27 Feb 2025 04:07 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/5989 |
Statistics Downloads of this Document

![]() |
View Item |