Memiliki rumah sendiri adalah impian sekaligus kebutuhan primer bagi individu atau keluarga yang mandiri, demi membina generasi yang Islami. Melihat kebutuhan primer harus dipenuhi, banyak dari lembaga keuangan atau Bank menawarkan produk pembiayaan rumah yang biasa disebut dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Dalam pelaksanaanya, bank tidak bisa terlepas begitu saja dari risiko, karena resiko selalu melekat disetiap pekerjaan. Demi memenuhi kebutuhan, banyak dari individu atau keluarga mengajukan pembiayaan KPR pada lembaga keuangan atau bank. Namun, tidaklah sedikit dari resiko yang akan dihadapi, seperti kredit macet, kematian, perceraian, bencana alam, atau kesalahan audit internal oleh pegawai bank, nasabah yang di PHK, nasabah yang diturunkan jabatanya dan lain-lain. Akan tetapi yang menjadi keunikan di BTN Syariah Yogyakarta, dimana BTN sendiri adalah bank yang pertama kali menciptakan produk KPR yaitu mempunyai manajemen yang rapi dengan penuh konsistensi untuk mencegah terjadinya risiko, sehingga banyak nasabah yang berminat untuk mengajukan pembiayaan KPR.