Shofita, Aqmarina (2019) Pengaruh Tauhid terhadap Kebahagiaan menurut Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah (Studi Deskriptif Analisis). D4 Diploma thesis, University of Darussalam Gontor.
FILE TEXT
Aqmarina Shofita fiks.pdf Download (2MB) |
Abstract
Perbincangan di zaman modern sekarang ini, banyak manusia yang lupa akan makna kebahagiaan yang haqiqi. Kebahagiaan ini merupakan konsep abadi yang akan selalu menarik untuk dikaji. Artinya bahwa kebahagiaan tidak akan pernah habis untuk dibicarakan dan akan selalu hangat untuk diperbincangkan. Karena setiap orang selalu ingin merasakan kebahagiaan. Seperti hal halnya para Ulama-ulama muslim yang menggunakan cara Barat untuk mendapatkan kebahagiaan, mata dan hati mereka tidak terbuka untuk mengkaji ide-ide tentang kebahagiaan dalam gambaran Islam itu sendiri. Dan munculah pemikiran-pemikiran untuk menghiangkan Aqidah dari tauhid seperti yang terjadi dalam kebahagiaan. Dari permasalahan tersebut, penulis akan berusaha memecahkan bagaimana sebenarnya pengaruh tauhid terhadap kebahagiaan dalam pandangan Ibnu Qayyim al-Jauziyyah? Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pedekatan Tasawuf dalam kajian kepustakaan, dan bertujuan untuk memahami hakikat tauhid dan kebahagiaan menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dan kemudian menganalisa dengan beberapa tokoh ulama muslim. Oleh sebab itu, dalam metodenya penulis menggunakan metode deskriptif-analisis. Metode deskriptif digunakan untuk mendeskriptifkan bagaimana tauhid dan Kebahagiaan menurut Ibnu Qayyim, dan metode analisis untuk menganalisa apakah tauhid dan kebahagiaan Qoyyim sama dengan para ulama muslim yang lain, serta bisakah tauhid ini menghantarkan seseorang terhadap kebahagiaan. Dengan penelitian yang sederhana ini, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa tauhid mempunyai posisi yang sangat tertinggi dalam kebahagiaan. Karena tauhid merupakan suatu keyakinan adanya yang maha Esa dan tidak menyekutukannya. Tauhid menurut Ibnu Qayyim dibagi menjadi tiga bagian: Tauhid Rubbubiyyah, Tauhid Uluhiyyah, dan Tauhid Asma’ wa Sifat. Dan kebahagiaan merupakan rasa dekatnya seorang hamba dengan Rabb-Nya, seperti mereka bertemu dengan-Nya. Dalam kebahagiaan terdapat dua macam yaitu kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Kebahagiaan di dunia yaitu dengan rasa syukur, sabar dan taubat. Sedangkan kebahagiaan di akhirat terdapat dalam keimanan serta ibadah yang benar, karena didalam keimanan inilah terdapat tauhid yang akan mencapai sebuah kebahagiaan yang haqiqi. Dan kebahagiaan menurutnya dibagi menjadi tiga macam, yaitu: kebahagiaan diluar (dzat manusia), kebahagiaan Jismiyyah dan Badaniyyah serta kebahagiaan Nafsiyyah dan Ruhiyyah Qolbiyyah. Dan pengaruhnya tauhid terhadap kebahagiaan seseorang menurut Ibnu Qayyim al-Jauziyyah terletak pada Qalbun Salim yang didasari dengan ilmu dan iman, serta dari ibadah yang mencapai sebuah ma’rifatullah. Pada akhirnya, penelitian yang sederhana ini diakui atau tidak, belum bisa mencapai tahap kesempurnaan, melainkan hanya usaha yang masih memiliki banyak kekurangan. Maka dengan ini penulis berharap agar peneliti selanjutnya dapat memberikan pembahasan yang lebih mendalam dan lebih lengkap,. Dan semoga penelitian sederhana ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya, dan bagi pembaca umumnya, serta bagi penelitian mendatang. Walhamdulillahirabbil’alamin Kata kunci: Tauhid, Kebahagiaan, Tasawuf,Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah.
Item Type: | Thesis ( D4 Diploma ) |
---|---|
Subjects: | L Education > LA History of education L Education > LF Individual institutions (Europe) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | Mr Muhammad Taufiq Riza |
Date Deposited: | 04 Nov 2020 14:06 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 02:56 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/605 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |