Search for collections on UNIDA Gontor Repository

العدالة الإلهية عند المعتزلة و أهل السنة والجماعة

Nugroho, Dian (2001) العدالة الإلهية عند المعتزلة و أهل السنة والجماعة. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

[img] FILE TEXT (Dian Nugroho - SAA - 2001)
Dian Nugroho - SAA - 2001.pdf - Published Version
Exclusive to Registered users only
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (93MB)

Abstract

Mu'tazilah sebagai salah satu aliran rasional dalam teologi Islam telah muncul secara mencolok dalam pentas sejarah pemikiran Islam, Dan mu'tazilah telah berusaha menerangkan aqidah islamiyah dan mempertahankannya dari serangan agama lainnya dengan memakai senjata filsafat dan logika yunani, sebab para musuh islam memakai senjata yang sama. Sedangkan disana ada juga mazhab ahlussunnah waljama'ah yang berusha juga untuk menerangkan aqidah islamiyah dan mempertahankannya dengan memakai metode Al-quran dan Hadits, disamping logika. Maka terjadi perselisihan antara kedua mazhab tersebut dalam masalah aqidah hususnya dalam masalah keadilan Tuhan. Kajian yang tengah dilakukan oleh penulis ini, bertujuan untuk mengethaui sejarah perkembangan mu'tazilah dan ahlussunnah waljama'ah, mengetahui konsep mu'tazilah dan ahlussunnah waljama'ah dalam masalah keadilan Tuhan, dan dari situ dapat ditemukan persamaan dan pebedaan antara sudut pandang pemikiran mu'tazilah dan pemikiran ahlussunnah waljama'ah dalam penetapan konsep keadilan. Dalam penyajian kajian ini pembahas menggunakan methode deskriftif analisis kritis untuk memaparkan pemikaran mu'atzilah dan pemikiran ahlussunnah waljama'ah, kemudian menganalisa pemikiran mu'tazilah dan membandingkanya dengan pemikiran ahlussunnah waljama'ah yang terakhir penulis menggunakan metode komperatif untuk mengetahui persamaan dan perbedaan antara pemikaran mu'tazilah dan ahlussunnah waljama'ah dalam konsep keadilah Tuhan. Dalam hasil kajian ini dapat ditemukan bahwa menurut mu'tazilah Allah wajib berbuat adil (baik) dan tidak pernah berbuat aniaya (kejahatan), sedang dalam hal ini Ahlusunnah waljama'ah berpendapat sama dengan mutazilah, dan dalam pi'lussalah wa al-aslah mutazilah berpendapat bahwa Allah wajib untuk berbuat assalaah wa al-aslah, dan dalam hal ini ahlussunnah berpenadapat lain bahwa pilussalah wa al-aslah itu bukan wajib bagi Allah tapi bentuk karunia Allah terhadap hambanya. Dan dalam mengetahui perbuatan baik dan buruk dilihat dari ganjaranya menurut mu'tazilah dapat diketahui hanya dengan akal, dan menurut ahlussunnah perbuatan baik dan buruk dan ganjaran atas pelakunya itu dapat diketahui bukan hanya dengan akal tapi juga harus dengan syariat. Akhirnya dari kajian yang masih gelobal ini penulis berharap kepada peneliti selanjutnya agar mengupas lebih dalam lagi tentang pemikiran mu'tazilah dan ahlussunnah waljama'ah supaya dapat ditemukan bentuk porbedaan dan kesamaan yang lebih rinci lagi dari kedua pemikiran tersebut.

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: 23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 210 - Filsafat dan teori agama > 212 Hakekat Tuhan (keberadaan, cara mengenal Tuhan, sifat-sifat Tuhan)
Divisions: Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama
Depositing User: 2024 Hibatullah Ramadhana
Date Deposited: 27 Feb 2025 15:03
Last Modified: 27 Feb 2025 15:03
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/6092

Statistics Downloads of this Document

Loading...
Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item