Nurhadi, Dzulhaq (2003) يوم البعث والحساب في النصرانية والإسلام. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Dzulhaq Nurhadi - SAA - 2003) Dzulhaq Nurhadi - SAA - 2003.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (73MB)

Abstract

Secara fitroh semua manusia menginginkan hidupnya bahagia, sungguh kehidupan di dunia ini pada suatu saat akan berakhir, di situlah segala amal perbuatan akan dipertanggung jawabkan. Semua makhluk hidup di dunia tidak mengetahui entah berapa lama dia hidup, dan tak seorang pun tahu di bumi mana dia akan mati, Kemudian setalah manusia itu meninggalkan dunia dia masuk alam baru yaitu alam kubur. Sedangkan alam kubur juga tidak kekal seperti hal alam dunia entah sampai kapan. Ketika hari kiamat datang maka dia pindah ke alam akhirat apabila banyak amalan baiknnya masuk jika tidak maka masuk neraka. Maka disinilah muncul berbagai pandangan, pemikiran, serta pendapat yang berbeda-beda yang membicarakan tentang kehidupan setelah kihudapan di dunia ini berakhir, dari berbagai agama yang ada dunia ini masing-masing menpunyai pergertian dan pandangan yang berbeda pula antara yang satu dengan yang lain. Pada pembahasan ini bertujuan untuk mengungkap antara perbedaan dan persamaan antara Agama Nasrani dan Agama Islam, mulai alam barzah sampai hari kiamat dan tanda-tanda datangnya hari kiamat, serta kejadian-kejadian pada hari itu, dan yang terakhir masalah surga dan neraka. Untuk memudahkan penulis dalam membahas masalah-masalah yang ada, Penulis menggunakan beberapa metode yatiu Metode Dekduktif, Metode Diskriptif -Komparatif dan Metode Induktif. Setelah menggunakan metode-metode di yang tersebut diatas penulis perbedaan dan persamaan antara pandangan Agama Kristen dan Agama Islam mengenai hari kiamat atau eskatologi, dari segi persamaan bahwa keduanya mempercayai adanya hari kiamat, juga mempunyai pengertian yang sama tentang neraka, surga, dan alam kubur. Dan dari segi perbedaan antara keduanya yaitu bahwa Agama nasrani berkeyankinan bahwa kebangkitan dari alam kubur terjadi dua kali, dan hal yang lain bahwa hisab amal perbuatan diwakili oleh Yesus serta penghuni surga menurutnya adalah orang-orang yang percaya kepada trinitas, dan sebaliknya adalah penghuni nereka. Sedangkan Agama Islam berkeyakinan bahwa kebangkitan hanya sekali yaitu setelah ditiupnya terompet malaikat isrofil yang kedua kali, dan hisab amal perbuatan tidak bisa diwakili siapa pun. Serta penghuni surga para ahli tauhid dan penduduk neraka adalah orang berkeyakinan sebaliknya. Akhirnya dari Pembahasan yang masih sederhana dan banyak kekurangan ini penulis berharap akan ada peneliti selanjutnya yang akan membahas masalah Eskatologi yang lebih jelas lagi. Sehingga dengan demikian akan menjadi jelas apa yang selama ini masih kabur. Dan hal itu bisa menjadi sumbangan yang berarti bagi Islam dan muslimin

Loading...

View more statistics

View Item