-, Al Hafidh (2011) FREEDOM OF EXPRESSION ACCORDING TO INDONESIAN AND ISLAMIC LAW (AN ANALYSIS STUDY). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (30.3.1.7652- Al Hafidh- 2014 - PM.pdf) 30.3.1.7652- Al Hafidh- 2014 - PM.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (23MB)

Abstract

Akhir-akhir ini, isu-isu dan permasalahan yang berhubungan dengan hak menyampaikan pendapat sering muncul dan menjadi perbincangan yang hangat dan panjang. Terutama golongan yang mengagung-agungkan akan hak kebebasan yang sebebas-bebasnya, hingga tiada batasannya. Dalam hal ini, pemerintahan Indonesia telah mengatur akan hak kebebasan tersebut dari waktu awal kemerdekaan bangsa ini. Kemudian, Islam sebagai agama yang sempurna dengan ajaran-ajarannya yang sempurna juga. Dari zaman dahulu telah lama menyadari, memahami bahkan mengatur akan hak kebebasan menyampaikan pendapat tersebut. Salah satu yang menjadi perhatian dalam upaya menciptakan keadilan dalam wilayah hukum adalah peraturan akan hak kebebasan berpendapat yang mana masih terdapat perbedaan diantara kedua hukum tersebut. Sehingga diperlukan adanya sebuah analisa yang lebih mendalam antara hukum Indonesia dan hukum Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa akan definisi kebebasan menyampaikan pendapat dalam hukum Indonesia dan hukum Islam. Kemudian penelitian ini juga bertujuan untuk menemukan bagaimana kriteria kebebasan menyampaikan pendapat tersebut, dilanjutkan dengan menganalisa kedua hukum tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian literatur di mana peneliti menggunakan pendekatan normatif yang berdasarkan undang-undang untuk menyeleksi sumber-sumber hukum yang adal untuk kemudian menemukan ide-ide dari sumber hukum Indonesia dan hukum Islam mengenai hak menyampaikan pendapat, kemudian penulis menggunakan metode induktif dan deduktif untuk mengkaji dan menelaah akan pengertian dan kriteria dari kebebasan menyampaikan pendapat tersebut. Kemudian peneliti berusaha untuk memilah inti dari pemikiran-pemikiran tersebut kemudian menganalisanya dengan metode analisis yuridis. Setelah menganalisa dari berbagai sumber, peneliti mengambil kesimpulan bahwasanya hak kebebasan menyampaikan pendapat menurut hukum Indonesia adalalı salah satu hak paling mendasar dalam kehidupan bernegara sesuai termuat di dalam UUD 1945 dan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, yang mana setiap orang, sendiri maupun bersama-sama dalam sebuah musyawarah yang dipimpin oleh pikiran yang sehat serta penuh tanggung jawab. kemudian untuk menyampaikan pikiran bisa dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Begitupun dengan kriteria kebebasan menyampaikan pendapat yang harus sesuai dengan asas-asas kebebasan berpendapat seperti asas keseimbangan antara hak dan kewajiban, asas musyawarah dan mufakat, asas kepastian hukum dan keadilan, asas proporsionalitas, dan asas manfaat. Kemudian dalam hukum Islam kebebasan menyampaikan pendapat adalah sesuatu yang tergolong fardhu, wajib, dan amanah karena dikenal dengan istilah amar ma'ruf nahi munkar atau memerintah ke kebaikan dan mencegah kejahatan, tetapi dalam mengeluarkan pendapat diharuskan untuk berhati-hati melalui proses penyaringan lewat akurasi dan kejujuran rayw atau pendapat, dan ini terpadu dengan pengambilan keputusan dengan ijtihad yang terpuji karena harus sesuai dengan syariat Islam. Sedangkan kriterianya harus sesuai dengan prinsip hisbah, nashihah, shura, ijtihad, dan haqq al-mu'aradhah yang sesuai dengan syari'at islam. Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih banyak memiliki kekurangan, sehingga butuh untuk dilengkapi. Setidaknya, penelitian ini dapat memberikan konstribusi keilmuan terhadap perkembangan ilmu hukum Indonesia dan hukum Islam, khususnya dalam hal kebebasan berpendapat dalam hukum Indonesia dan Islam. 1 2 3

Loading...

View more statistics

View Item