Dipa, Dhiana Prana (2014) تطبيق الغرامة على القروض المتعثرة دراسة حالة في بنك المعاملات فرع ماديون عام (۲۰۱۳). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (32.3.2.9794-Dhiana Prana Dipa-2015 - HES.pdf) 32.3.2.9794-Dhiana Prana Dipa-2015 - HES.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (18MB)

Abstract

Seperti halnya bank konvensional, bank syariah berfungsi juga sebagai lembaga intermediasi (intermediary institution), yaitu berfungsi menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana-dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkannya dalam bentuk pembiayaan. Pembiayaan atau financing, yaitu pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Oleh karena itu suksesnya perbankan ditentukan oleh banyak aspek seperti manajemen operasional, debitur dan kreditur. Namun pada kenyataanya tidak semua berjalan sempurna. Karena perbankan sering dihadapi beberapa resiko. Diantara resiko tersebut adalah resiko kredit atau resiko rekanan. Resiko kredit atau resiko rekanan adalah keadaan ketika debitur atau penerbit instrument keuangan baik individu, perusahaan, maupun negara tidak akan membayar kembali kas pokok dan lainnya yang berhubungan dengan investasi sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian kredit. Sejalan dengan sistem keuangan syari'ah yang semakin maju, pesatnya perkembangan perbankan syari'ah dan semakin kompleksnya resiko yang dihadapi perbankan syari'ah, perbankan syari'ah mulai menerapkan denda terhadap nasabah yang menunda nunda pembayaran sebagai sanksi disiplin dan ganti rugi atas biaya operasional dan adminitrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah implementasi denda. terhadap kredit macet di Bank Muamalat Kep. Madiun tahun 2013, dengan harapan nantinya dapat menjadi pembendaharaan keilmuan bagi penulis dan sumbangsih pemikiran bagi lembaga yang diteliti. Untuk mengetahui tujuan diatas, penulis menggunakan penelitian lapangan dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran umum serta data data tentang Bank Muamalat Kep. Madiun yang diteliti, peneliti mengadakan observasi dan studi dokumentasi serta mengadakan wawancara. Dan dengan menggunakan metode deduktif penulis berusaha memaparkan gambaran umum tentang implementasi denda terhadap kredit macet di Bank Muamalat Kep. Madiun. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi denda terhadap kredit macet sah dengan memperhatikan kaidah kaidah yang sesuai dengan syari'ah yang mana tertulis atau terpaparkan dalam fatwa MUI no 17 tahun 2000. Kemudian peneliti mengambil kesimpulan bahwa Bank Muamalat Kep. Madiun mengimplementasikan denda terhadap kredit macet sebagai sarana penegak kedisiplinan nasabah dalam pembayaran kewajiban sesuai dengan kaidah kaidah yang tertulis dan terpapar dalam fatwa MUI no 17 tahun 2000 dan dalam pengimplementasian denda Bank Muamalat Kep. Madiun menggunakan metode perhitungan berdasarkan jenis pembiayaan dalam hitungan bulan. Selanjutnya dana denda tersebut digunakan untuk kepentingan sosial. Perlu diketahui juga, bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna. Masih banyak kekurangan yang ada pada penelitian ini. Peneliti berharap akan ada peneliti lainnya yang dapat melakukan pengkajian yang lebih dalam tentang tema ini. Demi terwujudnya cita cita kehidupan berekonomi yang islam.

Loading...

View more statistics

View Item