Ramli Hasan, Abdul (2019) Pemikiran Yusuf Al-Qardhawi dalam Tafsir Ilmi. D4 Diploma thesis, University of Darussalam Gontor.
FILE TEXT
abdul ramli fix fix.pdf Download (2MB) |
Abstract
Tafsir ilmi adalah suatu corak penafsiran baru dalam tafsir yang populer di era kini. Yang dimaksud dengan tafsir ilmi adalah tafsir yang menggunakan ilmu sains modern: fakta-faktanya dan teori-teorinya untuk menjelaskan tujuannya dan memperjelas maknanya. Terdapat banyak permasalahan kontemporer tentang tafsir ilmi dan dibutuhkan pemikiran ulama kontemporer yang dapat menjawabnya. Salah satu ulama kontemporer yang sudah berupaya adalah Yusuf Al-Qardhawi. Yusuf Al-Qardhawi yang terkenal dalam bidang fiqih jarang dihadirkan ketokohannya dalam bidang Al-Qur’an dan tafsir. Padahal Yusuf Al-Qardhawi juga ikut membahas tentang tafsir ilmi dan memiliki beberapa karya di dalam Al-Qur’an dan Tafsir. Muncul beberapa pertanyaan akademik, “Bagaimana tafsir ilmi menurut pemikiran Yusuf Al-Qardhawi?”, kemudian “Bagaimana penerapan pemikiran tersebut di dalam kitab tafsirnya sendiri?”, dan “Apakah pemikiran tersebut bisa dijadikan asas teori dan jawaban atas masalah tafsir ilmi?” Dari beberapa pertanyaan akademik tersebut, penelitian ini hanya fokus pada satu rumusan masalah yaitu: “bagaimana tafsir ilmi menurut pemikiran Yusuf Al-Qardhawi?” Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan atau literatur dengan sifat penelitian kualitatif. Adapun model penelitian yang digunakan oleh peneliti untuk mencapai tujuan penelitianya adalah dengan model penelitian dasar dengan metode analisis deskriptif dan induktif. Hasil penelitian ini adalah: pemikiran tafsir ilmi Yusuf Al-Qardhawi mencakup aspek ontologis, epistemologis dan aksiologis dalam tafsir ilmi. Aspek ontologis: A. Realitas tafsir ilmi dan i’jaz ilmi adalah ada; B. Hakikat tafsir ilmi adalah laun (bukan manhaj atau ittijah) dan i’jaz ilmi hakikatnya adalah laun i’jaz bayani; C. Hubungan tafsir ilmi dan i’jaz ilmi: tafsir ilmi lebih umum dari i’jaz ilmi dan sebaliknya, maka tidak semua tafsir ilmi itu i’jaz ilmi; D. Yusuf Al-Qardhawi berada dalam posisi moderat dalam perdebatan tafsir ilmi. Aspek epistemologis: A. Pengertian tafsir ilmi adalah tafsir yang menggunakan ilmu sains modern dan ilmu yang dimaksud baik ilmu-ilmu alam maupun sosial; B. Prinsip-prinsip dalam tafsir ilmi; a. Urgensi mengetahui prioritas ilmu, b. Kepedulian seorang spesialis tentang ilmu-ilmu yang terlepas dari yang lainnya, c. Beberapa syarat dalam penggunaan ilmu dalam tafsir: 1. Berpegang pada hakikat dan bukan hipotesa, 2. Tidak memaksakan diri dalam memahami nash, 3. Tidak menuduh semua umat bodoh.; C. Indikator dan batas-batas tafsir ilmi: a. Memasukkan makna yang tidak tepat ke dalam tafsir, b. Memasukkan hipotesa yang masih spekulatif, c. Menjadikan pemahaman baru untuk menghapus pemahaman-pemahaman lama.; D. Contoh-contoh tafsir ilmi. Aspek aksiologis: A. Urgensi tafsir ilmi: a. Memperdalam makna leksikal nash, b. Meralat beberapa data yang disampaikan mufasir terdahulu, c. Mendekatkan hakikat religius ke akal manusia.; B. Manfaat tafsir ilmi adalah menguatkan iman dan membuka pintu hidayah.; C. Kedudukan tafsir ilmi adalah fardhu ‘ain dalam tataran tadabbur ayat-ayat kauniyah dan fardhu ‘ain dalam tataran menafsirkan ayat-ayat kauniyah.; D. Contoh penerapan pemikiran Yusuf Al-Qardhawi terhadap tafsir ilmi di dalam kitab tafsirnya. Dari hasil penelitian tersebut, peneliti menyarankan agar generasi umat Islam dalam era kontemporer ini, khususnya bagi civitas akademika Universitas Darussalam Gontor dengan gagasan Islamisasi ilmu pengetahuan, agar kritis terhadap berbagai tafsir ilmi sehingga tidak terjebak di dalam ayatisasi atau tafsir ilmi yang berlebihan.
Item Type: | Thesis ( D4 Diploma ) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LA History of education |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Ilmu Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Mr Muhammad Taufiq Riza |
Date Deposited: | 04 Nov 2020 15:33 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 02:57 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/633 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |