Rahmawati, Aditya Dwi (2014) PRICE DISCRIMINATION IN ISLAMIC PERSPECTIVE. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
![]() |
FILE TEXT (Aditya Dwi Rahmawati - HES - 2014.pdf)
Aditya Dwi Rahmawati - HES - 2014.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) |
Abstract
Pasar adalah sebuah institusi atau perantara untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik di dunia maupun di akhirat. Kesejahteraan dalam Islam adalah sebuah maksimalisasi konsumsi dan produksi barang dan jasa dalam batas-batas syariah. Pasar adalah perwujudan dari penjaminan falah. Dalam Islam, tidak ada pemisahan transaksi untukmencapai kesuksesan di dunia dan akhirat. Semua transaksi apakah itu ekonomi, politik, atau sosial terintegrasi sebagai suatu kesatuan untuk beribadah kepada Allah, termasuk bisnis. Beberapa ulama Muslim berpendapat bahwa praktek menjual beberapa barang atau jasa tertentu kepada konsumen yang miskin dengan harga yang lebih rendah sebagai kebalikan dari menjual produk yang sama kepada konsumen yang kaya untuk menghasilkan laba yang normal bisa dikatakan sesuai dengan prinsip kesejahteraan dalam Islam. Diskriminasi harga adalah sebuah hal umum yang ditemukan di sekitar kegiatan ekonomi. Tidak semua orang tahu apakah praktek ini sesuai dengan ketentuan Allah atau tidak dan tidak semua orang tahu permasalahan apa yang mungkin timbul darinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diskriminasi harga dalam perspektif Islam dan untuk mengetahuisolusi dalam pemecahan masalah yang muncul dalam masyarakat karena diskriminasi harga. Penelitian ini termasuk dalam katagori penelitian pustaka, yakni penelitian yang data dan informasinya diperoleh dari sumber pustaka (bacaan) baik berupa buku-buku, hasil penelitian, dan bahan bacaan lainnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis yang digunakan untuk mempelajari data dan menganalisisnya untuk menyimpulkannnya dari berbagai data yang berhubungan dengan diskusi tentang diskriminasi harga dalam perspektif Islam. Dalam penelitian ini diketahui bahwa dalam Islam, diskriminasi harga dalam pengertian yang lumrah, dianggap melanggar hukum dalam Islam karena didefinisikan sebagai situasi dimana monopolis akan menjual output yang sama kepada pembeli yang berbeda pada harga yang berbeda di pasar yang berbeda dimana elastisitas permintaannya berbeda pula. Praktek ini juga dianggap melanggar hukum karena diskriminasi harga adalah bagian dari teori monopoli yang mencakup eksploitasi. Walaupun, dari pandangan Islam, ada beberapa alasan yang membuat diskriminasi harga digunakan untuk mencapai tujuan dari ekonomi Islam. Salah satu tujuannya adalah untuk menjamin bahwa kesejahteraan sosial dapat dimaksimalkan dan untuk menjamin adanya harga adil untuk semua, dengan mengingat distribusi pendapatan. Dalam hukum Syariah untuk monopoli, ada beberapa barang dan jasa tertentu yang terkadang lebih efisien untuk dimonopoli oleh individual dan pemerintah karena monopolis selalu menuntut intervensi pemerintah untuk membatalkan prakteknya atau menentukan harga yang dipatoknya pada level yang tidak bersifat eksploitasi. Penulis yakin bahwa masih banyak terdapat kesalahan di dalam skripsi ini; maka, penulis berharap kritik dan perbaikan dari pembaca ataupun peneliti lain untuk membenarkan, mengembangkan, dan melengkapi.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam 23rd Dewey Decimal Classification > 2X6 - Masyarakat, Politik, Ekonomi, Organisasi, Kebudayaan, Perpustakaan, dan Adat Istiadat dalam Islam > 2X6.300 - Ekonomi Islam, Sistem Ekonomi Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | 2024 Bagus Mahdiyin |
Date Deposited: | 05 Mar 2025 10:56 |
Last Modified: | 05 Mar 2025 10:56 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/6435 |
Statistics Downloads of this Document

![]() |
View Item |