Arisatul Cholik, Ahmad (2016) Qudrah dan Irodah Menurut Imam Al-Juwayni. D4 Diploma thesis, University of Darussalam Gontor.
FILE TEXT
AHMAD ARISATUL CHOLIK FIX.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kata Kunci : Qudrah dan Iradah, Imam Al-Juwayni, Asy’ari, Af’al Ibad. Perdebatan dalam ilmu kalam khususnya masalah af’al ibad seringkali melahirkan tuduhan-tuduhan yang tidak sesuai dengan faktanya. Salah satunya tuduhan yang ditujukan terhadap Imam Juwayni yang merupakan salah satu ulama Asy’ariyyah. Tuduhan ini berawal dari pernyataan Imam Juwayni yang mengatakan bahwa qudrah haditsah mengandung pengaruh terhadap terjadinya perbuatan, manakala para ulama Asy’ary sebelum al-Juwayni tidak pernah berpendapat demikian. Di sisi lain, secara sekilas Mu’tazilah mengatakan demikian. Akibatnya beberapa ulama melontarkan tuduhan kepada beliau bahwa pemikiran Imam Juwayni condong terhadap pemikiran Mu’tazilah. Padahal faktanya tidaklah demikian. Berdasarkan paparan data diatas, peneliti inginmengetahuipandangan Imam Juwayni terhadap masalah Qudrah dan Irodah. Apakah pendapatnya condong kepada Mu’tazilah atau tidak. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka (library research). Di dalamnya peneliti menggunakan pendekatan akidah-teologis (dirasah ‘aqdiyah kalamiyah).Adapun metode yang digunakan ada dua; pertama, metode deskriptif. Metode ini digunakan dalam rangka untuk menyuguhkan data-data yang berkaitan dengan isu permasalahan.Kedua, metode deskriptif analitis. Metode ini digunakan dalam rangka menganalisa pemikiran Imam Juwayni dengan membaca buku-buku karangan beliau, atau sumber rujukan lain yang menjelaskan tentang pemikiran beliau serta membandingkannya dengan data lain yang bersangkutan. Dari pembacaan itu, penulis mencoba mengambil kesimpulan sebagai jawaban terhadap isu yang diangkat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pandangan Imam Juwayni terhadap teori Qudrah dan Irodahcukup unik. Ini berdasarkan pandangan beliau yang belum banyak dikemukakan oleh ulama Asy’ariyah sebelumnya. Imam Juwayni berpandangan bahwa daya (Qudrah) mempunyai pengaruh terhadap terjadinya perbuatan manusia.Menurut Imam Juwaynipandangan itu perlu dan mesti dilakukan, karena secara nyata daya dan kehendak manusia bisa dirasakan mempunyai pengaruh terhadap terjadinya perbuatan.Di sisi lain, kaum Mu’tazilah pun berpandangan demikian. Perbedaanya adalah jika menurut Imam Juwayni daya mempunyai pengaruh, namun tidak sampai kearah penciptaan perbuatan, sedangkan menurut Mu’tazilah sampai ke arah penciptaan. Untuk menghindari pemahaman dari faham jabariyah dan mu’tazilah sekaligus, Imam Juwaini menggunakan pendekatan yang berbeda dengan menerangkan bahwa terjadinya perbuatan manusia melalui proses yang berliku yang merupakan pengaruh dari adanya daya (qudrah) dan daya ini diistilahkan oleh Imam Juwayni sebagai sebab terjadinya perbuatan, yang selanjutnya sebab itu disebabkan oleh sebab lain hingga kembali ke sebab pertama yang tidak membutuhkan sebab lain, yaitu Sang Maha Pencipta.Berdasarkanhasil data ini, penulismenilaibahwa Imam JuwaynitidakcondongkeMu’tazilahdanbukan pula seorangMu’tazily. Dan caraberfikir Imam JuwaynimasihAsy’ariyah. Akhirnya, penulis menyadari bahwa penelitian ini jauh dari kata sempurna. Karenaitu, penulis berharap kepadapeneliti selanjutnya agar mengupas lebih tuntas dan lebih mendalam pembahasan tentang qudrah dan irodah menurut Imam Juwayni. Semoga kajian sederhana dan masih banyak kekurangan ini dapat memberi manfaat bagi penulis khususnya dan khalayak pembaca yang budiman pada umumnya. SemogaAllah Subhanahu waTa’ala senantiasa menunjukkan kita pada jalan yang lurus.
Item Type: | Thesis ( D4 Diploma ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) B Philosophy. Psychology. Religion > BD Speculative Philosophy |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | Mr Muhammad Taufiq Riza |
Date Deposited: | 04 Nov 2020 22:46 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 02:57 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/648 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |