Lazuardi, Dendi (2006) فكرة يوسف القرضاوي في الاقتصاد الإسلامي (دراسة مكتبية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Dendi Lazuardi - HES - 2006.pdf) Dendi Lazuardi - HES - 2006.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Krisis yang terjadi sekarang ini bukan hanya krisis dalam bidang ekonomi tetapi krisis yang lebih besar adalah krisis akhlak. Islam sebagai agama yang sesuai dengan kebutuhan zaman dan tempat la mempunyai solusi dalam setiap permasalahan yang dihadapi oleh umatnya, dan Islam adalah cara hidup yang imbang dan koheran, dirancang untuk kebahagiaan (Falah) manusia dengan cara menciptakan keharmonisan antara kebutuhan moral, spiritual, dan material manusia, dan aktualisasi keadilan sosio-ekonomi serta persaudaraan dalam masyarakat. Islam juga memandang bahwa Semua kegiatan perekonomian harus mempunyai nilai artinya bahwa kegiatan ekonomi selalu terkait dengan norma-norma dan nilai-nilai keislaman sebagai petunjuk pagi umatnya dalam menjalankan kegiatan ekonomi. Yusuf Al-Qhardhawi sebagai ulama dan mujtahid dan pemikir Islam kontemporer mempunyai pemikiran-pemikiran tentang ekonomi islam yang berlandaskan norma-norma dan nilai-nilai keislaman dan penjelasannya yang akurat dan mudah dipahami oleh masyarakat Duri latar belakang diatas penulis berkeinginan untuk mengetahui dan membahas pemikiran-pemikiran beliau tentang ekonomi Islam yang berkenaan dengan prinsip-prinsip dasar, nilai-nilai dan akhlak Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pustaka. Dan penulis menggunakan pendekatan Historis Normatif untuk mengetahui biografi Syekh Yusuf Al-Qhardhawi, dengan menelaah sejarah dan karya-karyanya. Dan dalam tekhnik pengumpulan data penulis menggunakan metode Observasi yaitu mengamati buku-buku dengan sumber-sumber lainnya, dan untuk mengungkap pemikirannya mengenai prinsip-prinsip dasar ekonomi ekonomi dan nilai-nilai akhlak dalam dalam kegiatan kegia ekonomi digunakan Metode omi dan nila Dokumenter sedangkan untuk menganalisis data penulis menggunakan metode Deduktif, Induktif dan Analisis Konten. Bahwasanya Yusuf Al-Qhardhawi memandang bahwa aktifitas perekonomian islam harus sesuai dengan prinsip-prinsip Ketuhanan, Akhlak, Kemanusiaan, dan Keseimbangan atau Pertengahan, jadi dalam setiap kegiatan ekonomi harus berlandaskan prinsip-prinsip dintas. Semua prinsip insip diatas adalah adalah wujud pengakuan manusia bahwa ia diciptakan sebagai khalifah dimuka bumi untuk mengatur roda kehidupan, dan pelaksanaannya dalam kegiatan ekonomi merupakan bentuk ketakwaan kepada Allah SWT. Dan inilah yang membedakan sistim ekonomi islam dan sistim ekonomi buatan manusia. Ekonomi islam tidak memisahkan antara nilai-nilai dan akhlak dengan kegiatannya, yang keduanya harus selalu ada dalam selalu ada dalam setiap hent bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh manusia. Sehing Sehingga tercipralah suatu sistim ekonomi yang sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah, dan sebagai wujud pelaksanaan perintah Allah SWT. Dan hanya dengan sistim ekonomi islam kebahagian dunia dan akhirat yang itu adalah tujoan hidup dapat tercapai. Dan kesejahteraan manusia bukan hal yang sulit untuk menggapainya. Demikian kesimpulan yang dicapai penulis setelah melakukan pembahasan tetapi penelitian ini masih terlampau jauho jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan kepada pembaca dan pembahas selanjutnya untuk dapat menyempurnakan penelitian ini,dan harapan dari penulis mudah-mudahan bermanfaat bagi mereka waallahu Alamu Bishowaab

Loading...

View more statistics

View Item