Widodo, Slamet (2008) الطلاق بسبب العنف في الأسرة دراسة حالة بالمحكمة الدينية فونوروكو عام (٢٠٠٦). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
![]() |
FILE TEXT (Slamet Widodo - PM - 2008)
Slamet Widodo - PM - 2008.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (84MB) |
Abstract
Dalam kehidupan berumah tangga, seringkali terjadi permasalahan. Saat timbul masalah yang tidak memungkinkan pelaksanan tugas sebagai pasangan suami istri untuk membangun sebuah mahligai pernikahan yang dilandasi rasa cinta dan kasih sayang, maka tak ada faidah lagi untuk mempertahankan bahtera kehidupan mereka. Maka hal ini akan mendorong kepada pemutusan jalinan pernikahan antara suami istri, maka terjadilah perceraian antara keduanya. Dan kekerasan dalam rumah tangga merupakan salah satu sebab yang mendorong terjadinya perceraian. Pada tahun 2006, Di Pengadilan Agama Ponorogo, telah terjadi perceraian yang disebabkan oleh penganiayaan/kekerasan rumah tangga. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui perceraian yang di sebabkan karena kekerasan dalam rumah tangga di Pengadilan Agama Ponorogo tahun 2006, dan untuk mengetahuai mekanisme pengajuan cerai yang disebabkan oleh kekerasan dalam rumah tangga di Pengadilan Agama Ponorogo. Penulis menggunakan pendekatan Legal dan Sosial dalam penelitian ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif eksploratif. Sumber data yang di gunakan. adalah data primer dan data sekunder, adapun teknik pengumpulan data yang yang digunakan adalah metode observasi, dokumentasi, dan interview atau wawancara, dan agar studi ini lebih obyektif lagi maka digunakan metode deduktif, induktif, serta analisis kritik, untuk menganalisa terhadap putusan perkara perceraian yang disebabkan karena kekerasan dalam rumah tangga di Pengadilan Agama Ponorogo tahun 2006. Dari penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa terdapat kasus perceraian yang disebabkan oleh kekerasan dalam rumah tangga di Pengadilan Agama Ponorogo tahun 2006 sesuai dengan no keputusan perkara: 0345/Pdt.G/2006/ PA.PO, Adapun keputusan ini berdasarakan atas hukum syariah dan undang-undang., sedangkan mekanisme gugatan cerai adalah sebagai berikut; hakim harus mengetahui sebab permasalahan, kemudian hakim mulai memeriksa permasalahan dari kedua pihak yang berselisih, dan masing-masing pihak memiliki kesempatan untuk menjelaskan permasalahan yang diajukan oleh salah satu diantara mereka, lalu mereka mendengarkan kesaksian dari saksi-saksi yang diajukan oleh tiap-tiap pihak, dari keterangan-keterangan tersebut, hakim mengambil kesimpulan tentang permasalahan yang terjadi dan pada akhirnya memutuskan diterima tidaknya gugatan tersebut. Penelitan ini sebenarnya masih jauh dari apa yang diharapkan, oleh karena itu penulis mengharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk mengkaji lebih dalam masalah ini, guna memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat tentang perceraian yang disebabkan kekerasan dalam rumah tangga.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | 2024 Hibatullah Ramadhana |
Date Deposited: | 07 Mar 2025 16:24 |
Last Modified: | 07 Mar 2025 16:24 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/6698 |
Statistics Downloads of this Document

![]() |
View Item |