Di dalam suatu perkawinan terdapat beberapa tujuan yang telah ditetapkan oleh Allah Swt dari kitab suci masing-masing agama. Adapun beberapa tujuan penting diadakannyaperkawinan menurut kitab suci Al-Quran maupun Injil adalah berkembang biak (beranak cucu), memenuhi kebutuhan seksualitas manusia sehingga tidak terjerumus kedalam perzinaan, serta menyatukan sepasang hati yang saling mencintai, mengasihi, serta menyayangi tanpa ada paksaan. Pada zaman yang telah berkembang seperti ini, maka tidak dapat kita pungkiri akan berkembangnya jumlah penduduk di alam semesta. Seperti teori yang telah dikemukakan oleh Thomas Robert Malthus yang mengatakan bahwa pertumbuhan penduduk jauh lebih cepat dibandingkan bahan makanan manusia, maka penting untuk mencegah perkembangan jumlahpenduduk. Akhirnya timbullah ide untuk mengatur jumlah anak dalam bentuk pembatasan secara permanen (2 anak cukup) dalam keluarga, yang sering disebut Program Keluarga Berencana.