Murdiyanto, Julian (2014) SELIBAT PARA RAHIB DALAM AGAMА KАTOLIK DAN BUDDHA. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
![]() |
FILE TEXT (Julian Murdiyanto - SAA - 2014.pdf)
Julian Murdiyanto - SAA - 2014.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (97MB) |
Abstract
Pernikahan merupakan salah satu dari fitrah manusia yang diberikan oleh Allah SWT. Dan Allah menciptakan segala sesuatu dengan berpasang-pasangan. Agama Islam dalam ajarannya mengajarkan kepada pemeluknya untuk melaksanakan pernikahan atau perkawinan karena pernikahan merupkan gharizah insaniyah (naluri kemanusiaan). Apabila gharizah (naluri) ini tidak dipenuhi dengan jalan yang sah, yaitu pernikahan, maka ia akan mencari jalan-jalan syeitan yang menjuruskan manusia ke lembah hitam. Berbeda dengan Islam dalam Katholik dan Buddha mengajarkan ajaran selibat yaitu ajaran untuk tidak menikah guna mengabdikan diri kepada umat dan agama. Pada hakikatnya agama Katholik dan Buddha tidak melarang pernikahan ataй perkawinan kepada para pengikutnya, namun dalam kenyataannya para Rahib di agama tersebut menjalankan hidup selibat. Bagaimana hakikat selibat dalam agama Katholik dan Buddha? Apa yang mendasari para Rahib untuk menjalani hidup selibat?.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 200 - Agama > 200 Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama |
Depositing User: | Fatih Jawwad |
Date Deposited: | 08 Mar 2025 04:55 |
Last Modified: | 08 Mar 2025 04:55 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/6716 |
Statistics Downloads of this Document

![]() |
View Item |