Filsafat adalah sebagian dari pekerjaan akal yang mana ia mencakup pembahasan tentang Sang Kholik dan hubungannya dengan alam semesta. Sedang filsafat Islam, yang menjadi bahasan terpenting adalah tentang Allah, alam dan manusia. Dan bersamaan dengan munculnya aliran-aliran dalam Islam, muncul pula perselisihan pendapat tentang Allah dengan berbagai macam ragam perbedaan bahkan perlawanan. Dan setelah periode tarjamah masuklah filsafat Yunani ke wilayah Islam, dan kaum musliminpun saling berlawanan dalam penerimaannya, sebagian berpendapat bahwa ia berlawanan dengan agama secara mutlak dan tidak mungkin untuk digabungkan antara keduanya, sedang sebagian yang lain berpendapat bahwa ia tidaklah berlawanan kecuali hanya dhahirnya saja. Dan kelompok yang terakhir inilah yang berusaha keras untuk menghilangkan segala perselisihan diantara dua kubu tersebut, dan yang termasuk di dalam kelompok terakhir ini adalah Ibnu Sina.