Pada dasarnya Agama Kristen merupakan agama tauhid yang Allah turunkan kepada hamba-NYA dengan perantara nabi Isa. Khususnya yang terutama pada Bani Israil yang telah melenceng dan menjauh dari ajaran yang dibawa oleh Nabi Musa. Nabi Isa datang untuk melengkapi ajaran-ajaran dan syari'at-syari'at yang dibawa oleh para nabi sebelumnya bukan untuk menyatakan dan menjadikannya agama dan ajaran baru. Seiring berjalannya waktu, agama tersebut telah tercampuradukkan dengan tangan Paulus yang pada saat itu berkedudukan sebagai pendeta. Hingga akhirnya ajaran Nabi Isa telah berubah dan mereka menganggap Nabi Isa sebagai Tuhan yang berwujud sebagai manusia. Hingga tersebarlah kini paham mereka tentang Ketuhanan dengan sebutan Trinitas atau Tritunggal. Mereka percaya bahwa Allah Esa dan tiada bandingannya berada dalam tiga wuju, yaitu Tuhan Bapa, Tuhan Anak dan Ruh Kudus. Injilpun telah berubah dari keasliannya sesuai dengan opini-opini dan doktrin-doktrin pendeta pada saat itu, serta berubah pemahamananya sesuai dengan penulis Injil dengan bahasa yang berbeda-beda hingga banyaklah perbedaan diantara Injil itu sendiri. Walaupun demikian, tertera ayat-ayat tauhidiyah yang menunjukkan ke-Esa-an Allah dalam keempat Injil yang ditentukan oleh gereja.