Cendana, Pijar Prana (2014) ذاكر عبدالكريم نايك وفكرته في الوهية الهندوسية. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (2014-Pijar Prana Cendana - SAA.pdf) 2014-Pijar Prana Cendana - SAA.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (31MB)

Abstract

ABSTRAK ZAKIR ABDUL KARIM NAIK DAN PEMIKIRANNYA TENTANG KONSEP KETUHANAN DALAM AGAMA HINDU Pijar Prana Cendana 31.2.1.9005 Agama Hindu merupakan agama tertua di dunia yang masih eksis dan berkembang hingga kini, juga memiliki pengaruh dan dampak yang cukup besar dalam catatan sejarah kehidupan umat manusia. Usia kemunculannya yang terbilang sangat lama sejak lima ribu tahun lalu menimbulkan banyak tanya. Banyak literatur menyatakan bahwa Agama Hindu termasuk dalam golongan agama non-samawi dikarenakan sumber asalnya yang dinilai bukan dari wahyu ilahi. Namun demikian, seorang muslim berkebangsaan India bernama Abdul Karim Naik menyatakan persamaan antara Hindu dan Islam, salahsatunya adalah pada konsep ketuhannya. Adapun keduanya dari golongan yang berbeda; samawi dan non-samawi. Akibatnya banyak terjadi penolakan-penolakan dari keduabelah pihak, khususnya dari pihak penganut hindu yang disebabkan oleh perbedaan dan pembelaan terhadap keyakinan dan paham yang mereka anut. Dari fenomena diatas, peneliti berkeinginan untuk meneliti lebih lanjut tentang apa yang dinyatakan Naik dalam pemikirannya dan bagaimanakah kebenaran faktual dalam kitab suci hindu sebagai landasan utama yang dijadikan dalil dalam dakwahnya tersebut. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode literatur, yaitu dengan merujuk pada literatur-literatur Hindu terutama tentang konsep ketuhanan dalam ajaran Hindu. Untuk memecahkan masalah-masalah dalam pembahasan ini, peneliti menggunakan dua metode utama, pertama Metode Deskriptif, dengan metode tersebut peneliti memaparkan secara umum tentang agama Hindu dan sejarahnya. Kedua, Metode Analisis Kritis, metode ini digunakan peneliti untuk mengambil kesimpulan yang lebih khusus berdasarkan pemikiran Naik dan ayat-ayat dalam kitab suci Veda dan literaturliteratur Hindu yang berkaitan dengan konsep ketuhanan Agama Hindu lalu kemudian mengambil kesimpulan dari kedua variabel tersebut dari sudut pandang Islam. Adapun hasil dari kajian ini, peneliti mendapat kesimpulan bahwa pada dasarnya Agama Hindu merupakan Agama tauhid pada awal mula kemunculannya, lalu kemudian terjadi penyimpangan yang dilakukan orang-orang Hindu lalu beralih keyakinan pada Trimurti dan berkembang lagi dengan melahirkan pasangannya, yaitu Trishakti. Dan terbukti adanya keserupaan konsep ketuhanan dari keduanya. Akhirnya dari penelitian singkat sederhana ini, peneliti berharap kepada peneliti selanjutnya untuk mengupas lebih tuntas lagi tentang kesamaan-kesamaan konsep dasar ajaran Hindu-Islam dan apa yang ada dibalik munculnya agama hindu agar memperoleh suatu hasil riset baru yang membawa pada kejayaan umat Islam. Berikut peneliti menyadari akan banyaknya kekurangan dalam penelitian ini, semoga kajian sederhana ini dapat memberi manfaat dalam perkembangan pemikiran Islam. Amin.

Loading...

View more statistics

View Item