Search for collections on UNIDA Gontor Repository

دور بولس في تحريف تعاليم الأناجيل الأربعة

Ilham, Tony (2014) دور بولس في تحريف تعاليم الأناجيل الأربعة. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

[img] FILE TEXT (2014-Tonny Ilham - SAA.pdf)
2014-Tonny Ilham - SAA.pdf - Published Version
Exclusive to Registered users only
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (53MB)

Abstract

ABSTRAK PERAN PAULUS DALAM PENYELEWENGAN AJARAN EMPAT INJIL Tonny Ilham Prayogo Pada hakikatnya Injil merupakan kitab suci yang Allah turunkan kepada Nabi Isa AS., guna menguatkan kebenaran yang beliau datangkan kepada umatnya. Injil adalah mukjizat yang Allah berikan kepada Isa AS. yang terlepas atau terbebas dari pada kesalahan dan penyelewengan. Akan tetapi, setelah wafatnya Isa AS., Injil muncul dengan berbagai versi yang ditulis oleh beberapa muridnya, salah satu isi surat terbanyak berasal dari surat-surat Paulus yang dikarang oleh Paulus sendiri. Dengan adanya berbagai macam Injil, orang-orang Kristen bingung untuk memilih manakah yang asli di antara Injil-Injil tersebut. Pada 325M., diadakan Konsili Nicea untuk menetapkan Injil yang asli dan palsu. Maka ditetapkan empat Injil yang dianggap asli, yaitu Injil Markus, Matius, Lukas, Yohanes, dan secara keseluruhan isi Perjanjian Baru terdapat SuratSurat Paulus. Hal ini mengindikasi bahwa keempat Injil tersebut tidak asli lagi, karena beberapa ayat-ayat telah diselewengkan oleh Paulus sendiri. Artinya, Paulus memiliki peran dalam menyelewengkan Perjanjian Baru. Karena itu, peneliti menjadikan Paulus sebagai tokoh yang mempunyai pengaruh besar dalam penyelewengan Injil. Berangkat dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas, peneliti berusaha untuk mengungkapkan peran Paulus dalam penyelewengan Injil yang dikenal dengan Perjanjian Baru, khususnya tentang memasukkan unsur Yahudi ke dalam Perjanjian Baru, penambahan surat-surat Paulus di dalam Injil, dan penghapusan beberapa ayat di dalam Injil. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan sejarah (history) sebagai acuan dalam unsur-unsur pelaku, waktu, dan tempat. Penelitian ini juga menggunakan metode deskriptif untuk memaparkan peran Paulus yang berkenaan dengan Injil, kemudian peneliti menggunakan metode analisis untuk menganalisa peran Paulus yang telah menyelewengkan Perjanjian Baru, sehingga berimplikasi terhadap menyelewengnya akidah atau ajaran Kristiani. Dari penelitian ini ditemukan bahwa Paulus memiliki peran penting dalam penyelewengan Perjanjian Baru. Pesan tersebut meliputi ajaran Trinitas, memasukkan unsur-unsur ajaran Yahudi, menambahkan ayat-ayat Paulus ke dalam Injil, dan menghilangkan sebagian ayatayat Injil, menghalalkan yang diharamkan, dan memalsukan dokumen-dokumen al-Kitab. Demikianlah kesimpulan yang diambil dalam penelitian ini, peneliti mengakui bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, peneliti mengharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk mengkaji lebih mendalam, khususnya dalam yang berkenaan dengan peran Paulus di dalam Perjanjian Baru.

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama
Depositing User: 2024 Zaky Su'aidy
Date Deposited: 09 Mar 2025 00:58
Last Modified: 09 Mar 2025 00:58
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/6827

Statistics Downloads of this Document

Loading...
Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item