Thesis
Published
KONSEP TOLERANSI AGAMA DALAM PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK
Abstract
Toleransi adalah sikap terbuka dalam menghadapi perbedaan. Toleransi meliputi
sikap saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Toleransi beragama mempunyai
arti sikap lapang dada seseorang untuk menghormati dan membiarkan pemeluk agama
untuk melaksanakan ibadah mereka menurut ajaran dan ketentuan agama masing-masing
yang mereka yakini tanpa ada gangguan atau paksaan dari orang lain. Dengan ini, sikap
toleransi dapat mencegah timbulnya konflik dan perselisihan keagamaan dalam kehidupan
bermayarakat.
Adapun masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep toleransi beragama
dalam Kristen Katholik. Dan bagaimana pandangan ayat alkitab mengenai toleransi
beragama dalam pandangan kristen katholik.
Dalam meneliti masalah ini peneliti menggunakan pendekatan normatif filsafat
untuk menjelaskan ajaran agama secara inti, hakikat atau hikmah mengenai sesuatu yang
berada dibalik objek. Dan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif
untuk menjelaskan pengertian tentang toleransi beragama dalam pandangan agama kristen
Katholik, kemudian penulis menggunakan metode logikal analisis untuk menganalisa
pandangan agama kristen Katholik tentang toleransi beragama, dan bagaimana menurut
ayat alkitab tentang toleransi beragama.
Setelah mengkaji tentang konsep toleransi beragama dalam agama Kristen
Katholik, penulis mengambil kesimpulan bahwa, tanggapan agama kristen dalam
menghadapi berbagai macam agama ada tiga cara, pertama, Eksklusivisme, kedua,
Inklusivisme, ketiga, Pluralisme. Pada awalnya, katholik bersifat eksklusivisme, tetapi
setelah kejadian konsili vatikan II pada tahun 1962, bergantilah sifat eksklusivisme itu
menjadi inklusivisme. Dalam inklusivisme ini, Katholik menganggap bahwa setiap agama
mempunyai keselamatan dan kebenaran masing-masing, tetapi mereka masih beranggapan
bahwa agama Kristen Katholik lah yang paling benar dan hanya Katholiklah yang hanya
bisa menyelamatkan manusia. Namun dengan demikian, orang Kristen Katholik tetap
bertoleransi dan bersikap baik kepada sesama manusia yang sesama agama maupun yang
berbeda agama. Dan pluralisme menurut Kristen adalah mereka menganggap bahwa
semua agama sama, dan setiap agama mempunyai jalan untuk menuju kebenaran dan
keselamatannya masing-masing, maka dari itu, banyak jalan atau cara untuk menuju
kepada kebenaran dan keselamatan.
Demikianlah yang dapat peneliti paparkan, penulis menyadari bahwa penelitian
ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, oleh karena itu peneliti
mengharapkan kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun
untuk memperbaiki dan menyempurnakan pembahasan ini dimasa yang akan datang.
Semoga kajian yang sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi dinamika perkembangan
dan pemikiran Islam.
Publication Details