Thesis Published

دور مركز دراسات الفكر الإسلامي والحضارة في استجابة حركة تحرير الفكر الإسلامي بإندونيسيا

Robbanie, Baban Muhammad
Abstract
ABSTRAK PERAN INSTITUTE FOR THE STUDY OF ISLAMIC THOUGHTAND CIVILIZATIONS (INSISTS) DALAM MERESPON LIBERALISASI PEMIKIRAN ISLAM DI INDONESIА Baban Muhammad Robbanie Ideologi Westernisasi melahirkan program liberalisasi berbagai bidang telah menyebar ke berbagai lini dan lapisan masyarakat, baik dikalangan awam sampai kalangan akademisi, terutama liberalisasi pemikiran keagamaan. Liberalisasi yang diklaim sebagai pembaharuan pemikiran Islam telah melahirkan ide-ide baru di dunia pemikiran keagamaan yang terlahir dari mulut dan pena cendekiawan Muslim. Respon terhadap program liberalisasi datang dari berbagai kalangan, baik cendekiawan dan lembaga-lembaga anti-liberal sendiri. Institute for The Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS) sebagai salah satu lembaga anti-liberal yang merespon program liberalisasi pemikiran Islam di Indonesia. Tujuan peneliti dari penelitiannya ini untuk mengetahui peran INSISTS dalam merespon liberalisasi pemikiran Islam di Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan filosofis (Philosophical Approach). Sedangkan untuk metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif (Descriptive Method) untuk mengetahui sejarah liberalisasi dan INSISTS, serta pemikiran-pemikiran tokoh liberal dan anti-liberal, dan metode analitis (Analitycal Method) dalam pengumpulan data-data secara akurat yang didapatkan dari berbagai media ilmiah, dibantu wawancara serta pembicaraan non-formal lainnya untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam atas suatu kasus. Dalam penelitian ini, peneliti mengangkat beberapa isu-isu liberalisasi di dunia pemikiran Islam khususnya di Indonesia yang dibela oleh cendekiawan Muslim liberal khususnya di bawah lembaga liberal seperti Jaringan Islam Liberal (JIL), dan International Center of Islam and Pluralism (ICIP). Diantara isu-isu tersebut adalah penyebaran doktrin relativisme, pluralisme agama, dekonstruksi syari'ah, penghujatan terhadap al-Quran, dan feminisme dan kesetaraan gender. Cendekiawan Muslim dibawah payung lembaga anti-liberal Instititute for The Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS) dan beberapa cendekiawan Muslim lainnya memiliki peran penting dalam merespon gerakan liberalisasi pemikiran Islam di Indonesia, dengan mengadakan seminar, penerbitan buku, majalah, media online dan kerjasama dengan Majlis Ulama Indonesia dalam mendirikan Program Kaderisasi Ulama di berbagai perguruan tinggi. Peneliti berharap berbagai kekurangan dari penelitian ini dapat dilengkapi dan disempurnakan dengan penelitian-penelitian selanjutnya dan memberikan sedikit pengetahuan tentang liberalisme dan liberalisasi, sehingga terjaganya kemurnian aqidah, dan terciptanya tradisi keilmuan yang baik seperti yang dicontohkan Rasulullah dan sahabat-sahabatnya bagi umatnya.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentAqidah Filsafat Islam
Item ID6846
Deposited09 Mar 2025 04:54
Actions
Permalink
Statistics

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics