Thesis
Published
أهل البيت عند الشيعة الإثني عشرية
Abstract
Abstrak
Ahlu-l-Bait Dalam Pandangan Syiah Al-Itsnai Asyariyah
Cecep Sobar Rochmat
Tidak diragukan lagi, sesungguhnya Syiah Al-Itsnai Asyariyah berbeda
dengan Ahli Sunnah didalam banyak dimensi baik dalam Akidah maupun fiqih,
Dan sesungguhnya golongan Syiah yang paling besar saat ini ialah Syiah AlItsnai Asyariah, mereka adalah penolong Ahlu-l-bait untuk memperjuangkan
hak-hak mereka sebagai khilafah, terutama hak secara Syar'I, Dan merekapun
mempunyai sanad-sanad dan sumber-sumber di dalam mempelajari Hadits yang
berbeda dengan sanad-sanad dan sumber-sumbernya Ahli Sunnah. Dan maka dari
itu mereka mempunyai pemahaman khusus tentang Hadits yang berbeda dengan
golongan-golongan Islam yang lainnya.
Dari pemikiran diatas, penulis bermaksud untuk mengetahui Ahlu-l-bait
dalam pandangan Syiah Al-Itsna Asyariyah, maka dalam penelitian ini penulis
menggunakan penelitian literer, yaitu sebuah penelitian yang menggunakan
sarana buku-buku yang dikarang oleh para ulama Syiah dan Ahli sunnah, Dan
dengan menggunakan ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits-hadits Nabi juga pendapatpendapat para Imam, Untuk menganalisis data-data yang terkumpul, penulis
menggunakan metode analistik kritis, guna memaparkan Syiah,
perkembangannya, golongannya, dan Ahlu-l-bait, keutamaannya, dan Ahlu-l-bait
menurut Ahli Sunnah di bab dua. Kemudian menganalisa Ahlu-l-bait menurut
Syiah Itsna Asyariyah, sikap mereka terhadap Ahlu-l- bait, dan keyakinan mereka
tentang Ahlu-l-bait di bab tiga dan empat.
Pada akhirnya sampailah penulis pada satu kesimpulan tentang Ahlu-l-bait
dalam pandangan Syiah Al-Itsnai Asyariah, Bahwa sesungguhnya hakikat Ahlu-lbait menurut mereka adalah "Ashabu-l-Kasai" yaitu Ali bin Abi Thalib, Fatimah
binti Muhammad SAW, Hasan bin Ali, Husein bin Ali, juga sembilan Imam
mereka adalah: Ali Zainal Abidin bin Husain, Muhammad Al-Bakir bin Ali,
Ja'far Asshodik bin Muhammad, Musa Al-Kadzim bin Ja'far, Ali Al-Ridho bin
Musa, Muhammad Al-Jawwad bin Ali, Ali Al-Hadi bin Muhammad, Al-Hasan
Al-Askari bin Ali, Muhammad Al-Mahdi bin Al-Hasan. Dan mereka tidak
menganggap Ahlu-l-bait selain diatas, dan mengeluarkan anak-anak Ali selain
anak-anaknya Hasan dan Husein sebagai Ahlu-l-bait, dan tidak menganggap
sebagian anak-anak Ali sebagai Ahlu-l-bait, dan mereka sangat menyayangi dan
mencintai Ahlu-l-bait Nabi Muhammad SAW.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini bukanlah penelitian yang
mendalam tentang Ahlu-l-bait menurut Syiah Al-Itsna Asyariyah, maka penulis
mengharapkan dari penulis selanjutnya untuk membahas tentang hal ini dengan
lebih baik dan lebih sempurna.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentAqidah Filsafat Islam
Item ID6848
Deposited09 Mar 2025 04:55