Thesis
Published
الدولة الإسلامية عند حزب التحرير إندونيسيا
Abstract
ABSTRAK
Daulah Islamiyah dalam Pandangan Hizbut Tahrir Indonesia
(Analisa Kritis)
Ikhda Nailul Muna
32.2.2.9769
Dewasa ini muncul banyak gerakan Islam di dunia yang mempunyai misi untuk menegakkan Daulah Islamiyah dengan tujuan agar Syari'at Islam dapat ditegakkan di bumi Allah.
Salah satu dari gerakan terebut adalah Hizbut Tahrir yang didirikan di Quds oleh Taqiyudin AlNabhani. Hizbut Tahrir merupakan gerakan politik yang menolak keras semua jenis bentuk
pemerintahan yang diadopsi oleh Barat dan menganggap sebuah negara yang mengguanakan
sistem Barat sebagai Daar al-Kufr. Gerakan ini telah menyebar luas hampir diseluruh belahan
dunia, termasuk Indonesia dengan nama Hizbut Tahrir Indonesia. Hizbut Tahrir Indonesia
menolak sistem demokrasi yang menjadi sistem pemerintahan Indonesia. Gerakan ini terus
menyerukan sistem khilafah sebagai hal yang dapat menyelesaikan semua permasalahan yang
dihadapi Indonesia. Namun dilihat dari sejarahnya, Demokrasi merupakan bentuk Ijtihad para
pejuang setelah melihat bagaimana keadaan Indonesia. Dalam penerapannya, pemerintah masih
sangat memperhatikan Syari'at Islam karena umat Islam merupakan penduduk terbanyak di
Indonesia. Melihat hal tersebut, bagaimanakah Daulah Islamiyah yang dimaksud oleh Hizbut
Tahrir?. Hizbut Tahrir sendiri memiliki metode dakwah untuk medirikan Daulah Islamiyah yang diadopsi dari metode Rasulullah SAW dalam mendirikan Daulah di Yastrib. Namun benarkah
metode yang mereka tempuh sesuai dengan Shirah Nabawiyah?. Adapun tujuan dari penelitian ini
yaitu untuk mengetahui Konsep Daulah Islamiyah Hizbut Tahrir serta metode yang mereka
tempuh dalam mendirikan Daulah Islamiyah dengan melihat keadaan di Indonesia yang secara garis besar masih berpegang pada nilai- nílai agama, terutama Islam.
Penelitian ini ditulis dengan menggunakan pendekatan politik Islam. Untuk mendapatkan
data tersebut, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan dokumentasi tertulis
(Documentary), yaitu mengumpulkan data dari buku, majalah, dan Internet. Untuk mendapatkan
kesimpulan sementara, peneliti menggunakan metode deskriptif (Descriptive Method), sehingga
konsep Daulah Islamiyah Hizbut Tahrir menjadi jelas. Kemudian peneliti menggunakan Metode
Analisa Kritik (Critical Analysis Methode) untuk mengambil kesimpulan tentang konsep Daulah
Islamiyah.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Konsep Daulah Islamiyah mereka adalah
adanya penerapan syari'at Islam secara menyeluruh dengan cara mendirikan Daulah Islamiyah.
Karena Daulah Islamiyah satu-satunya perantara untuk menegakan syari'at Islam, serta tidak
adanya pemecahan kekuasaan di setiap Negara dengan satu khalifah dan Daulah Islamiyah tidak
akan pernah terwujud selama kedaulatan ada di tangan rakyat bukan Syari'at. Adapun menurut
Hizbut Tahrir, syari'at Islam tidak akan bisa diterapkan di Indonesia dengan adanya demokrasi
sebagai sistem pemerintahannya. Metode yang mereka tempuh untuk mendirikan Daulah
Islamiyah ada tiga tahapan, yaitu tahap pembinaan. tahap interaksi bersama umat dan tahaр
menerima pemerintahan dan menerapkan Islam. Dalam dakwahnya Hizbut Tahrir mementingkan
aktivitas berfikir dan meremehkan nilai tarbawi, serta menjadikan berdirinya Daulah Islamiyah
tujuan utama dari pada penerapan syari'at Islam.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih jauh
dari kesempurnaan, bahkan lebih dekat dengan kekurangan dan kesalahan. Maka dari itu peneliti
berharap pembaca ataupun peneliti setelah ini dapat menulis lebih baik dan sempurna dari apa
yang telah peneliti sebelumnya lakukan.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentAqidah Filsafat Islam
Item ID6865
Deposited09 Mar 2025 06:59