Kesabaran dan Ketaatan merupakan sifat terpuji yang wajib untuk dimiliki oleh semua manusia di dunia ini karena memberikan pengaruh terhadap Pendidikan Islam. Seorang hamba dikatakan sabar dan taat apabila mereka mampu untuk menjalankan dan mengerjakan perintah Allah dengan ikhlas, sabar, tanpa adanya suatu keraguan dan keluhan sama sekali. Seperti dalam kisah Nabi Ibrahim dan Ismail, begitu banyak ujian dan cobaan yang Allah berikan kepada mereka, namun dengan landasan kesabaran dan ketaatan di dalam diri, mereka mampu menghadapinya dan melewati ujian tersebut. Tujuan dari pembahasan skripsi ini adalah untuk mengetahui menafsiran di dalam surat As-Saffaat Ayat 99-108 dan sabar dalam ketaatan yang terkandung di dalamnya, serta pengaruh pendidikan tentang sabar dalam kisah Ibrahim dan Ismail. Jenis penelitian ini adalah penelitian literature, sedangkan dalam analisisnya menggunakan metode analisis deskriptif (Deskriptive Analytical Method) yang digunakan untuk mengkaji masalah yang ada dan membahas ayat yang berhubungan dengan masalah tersebut dan analisis isi (Content Analytical Method) untuk memberikan gambaran tentang ayat dan pengaruh sabar dalam Pendidikan Islam yang berhubungan dengan pembahasan tersebut. Adapun hasil pembahasan tafsir surat As-Saffaat Ayat 99-108 yaitu Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk berhijrah ke tempat yang suci dan meninggalkan tempat tinggal nya, lalu ia berdoa kepada Allah agar dikaruniai seorang anak, dan Allah mengabulkan doanya dengan mengarunainya seorang anak yang sangat sabar bernama Ismail. Namun Allah memerintahkan kepada Nabi Ibrahim untuk meninggalkan keluarganya di Mekkah, lalu datang perintah Allah kepadanya untuk menyembelih anak kandungnya Ismail. Nabi Ismail mampu menerima dan menjalankan perintah Allah tanpa adanya keluhan dan keraguan di dalam hati, sehingga Allah menggantinya dengan seekor kambing bukti dari ketaqwaan, kesabaran, ketaatan seorang ayah dan anak kepada Rabb- NYA. Adapun sabar dalam ketaatan yang terkandung di dalam surat dan kisah ini dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Sabar Nabi Ibrahim untuk mendapatkan anak dari Allah yang sekian lama ia nantikan, 2. Sabar Nabi Ibrahim ketika datang perintah Allah untuk menyembelih anak kandungnya yaitu Ismail, 3. Sabar Nabi Ismail untuk mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari orang tua, 4. Sabar dan taat Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam menjalankan perintah Allah yang di dalamnya terdapat dedikasi yang tinggi. Adapun pengaruh sabar dalam Pendidikan Islam di dalam kisah Ibrahim dan Ismail mencakup : 1. Sabar dan taat akan mengantarkan manusia untuk hidup bahagia di dunia dan akhirat,2 . Dengan bermusyawarah akan menghasilkan kesepakatan yang telah disetujui oleh banyak pihak, 3. Sabar dan taat akan menjadikan hati yang sangat yakin kepada perintah Allah, 4. Kecintaan seorang hamba kepada Rabb-NYA melebihi dari segala apapun di dunia dengan landasan sabar dan taat. Penulis menyarankan kepada seluruh umat manusia untuk selalu bersabar dan taat kepada perintah Allah, karena dengan hal tersebut akan mengantarkan manusia untuk hidup bahagia di dunia maupun di akhiat kelak nantinya.