Thesis
Published
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN SERAT DAN ASUPAN CAIRAN DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA REMAJA PUTRI DI ISLAMIC BOARDING SCHOOL
Abstract
Konstipasi merupakan suatu keadaan sulit buang air besar dalam 2
minggu atau lebih yang meliputi berkurangnya frekuensi buang air besar atau
meningkatnya konsistensi feses yang menyebabkan nyeri saat buang air besar.
Asupan serat dan cairan yang kurang, kelemahan otot perut, dehidrasi dan
kegagalan merespons dorongan buang air besar merupakan beberapa penyebab
umum kejadian konstipasi. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
hubungan antara asupan serat dan cairan dengan kejadian konstipasi pada
remaja putri di Islamic Boarding School. Dalam pembahasannya, penelitian
ini menggunakan desain Cross Sectional dilakukan kepada 45 responden yaitu
santriwati remaja putri dengan teknik purposive sampling. Asupan serat dan cairan
diukur dengan wawancara food recall 3x24 jam dan diambil hasil rata-rata dari
asupan tersebut, juga kejadian konstipasi diukur dengan menggunakan kuesioner
kejadian konstipasi. Penelitian berlangsung pada bulan November 2017- Desember
2017. Analisis data menggunakan analisis uji Spearman.
Hasil uji univariat pada karakteristik responden diketahui responden yang
mengikuti penelitian berkisar antara usia 11-15 tahun dengan responden terbanyak
pada usia 12 tahun (38,7%), responden yang mengalami kejadian konstipasi
sebanyak 42 orang (93,3%), dan data pemenuhan asupan serat dengan median 7,5
gram (2,8 g – 19,4 g), sedangkan asupan cairan dengan median 1203,3 ml (529,7
ml – 2640 ml). Hasil uji Spearman didapatkan nilai p=0,223 pada asupan serat
dan nilai p=0,893 pada asupan cairan dengan kejadian konstipasi pada remaja
putri. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan yang bermakna
antara asupan serat dan asupan cairan dengan kejadian konstipasi pada remaja
putri di Islamic Boarding School.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentFakultas Kesehatan
Item ID760
Deposited05 Nov 2020 10:29