Terdapat 4 keterampilan dalam pembelajaran bahasa arab untuk membantu siswa mencapai pemahaman di dalamnya,ia adalah keterampilan mendengar,keterampilan berbicara,keterampilan membaca,dan keterampilan menulis,terdapat tingkatan yang bermacam macam di dalamnya,maka ini adalah salah satu syarat agar mudah memahami bahasa arab,dalam penelitian ini peneliti memilih pelajaran muthola’ah sebab pelajaran tersebut termasuk pelajaran dalam keterampilan membaca di kelas 3A Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar,karena terdapat permasalahan disana,69% dari mereka belum lulus dalam pembelajaran dan para siswa baru aktif sebesar 45%. Tujuan penelitian ini dibagi menjadi dua hal: 1) Untuk menjelaskan peningkatan keaktifan siswa kelas 3A Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo tahun ajaran 2022 - 2023 M pada mata pelajaran Muthola’ah dengan menggunakan startegi Two Stay Two Stray (TSTS), 2) Untuk menjelaskan peningkatan Hasil Belajar siswa kelas 3A Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo tahun ajaran 2022 – 2023 M pada mata pelajaran Muthola’ah dengan menggunakan startegi startegi Two Stay Two Stray (TSTS). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) “Classroom Action Research”، Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Wali Songo NgabarPonorogo, dan adapun sampel yang diambil sejumlah 26 siswa yang merupakan siswa kelas 3A pondok pesantren waki songo ngabar ponorogo tahun akademik 2021-2022M. Penelitian Tindakan Kelas diaksanakan dengan 2 siklus, yaitu meliputi: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dari hasil Penelitian inimenunkullan bahwa: 1) penerapan Strategi startegi Two Stay Two Stray (TSTS ) dapat meningkatkan keaktifan siswa, dengan bukti tidak ada siswa yang bercanda ketika pembelajaran berlangsung, semuanya memperhatikan, mendengarkan, menulis، menjawab pertanyaan، aktif، dan berfikir, adapun persentasenya pada siklus pertama keaktifan mencapai 74% dari jumlah siswa di kelas dan mengalami peningkatan pada siklus kedua dengan keaktifan mencapai 90% dari jumlah siswa di kelas. 2) penerapan Strategi Two Stay Two Stray (TSTS ) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan bukti hasil belajar siswa pada siklus pertama dengan persentase 65% dengan rata-rata nilai 6,9 dan siklus kedua dengan persentase 96% dengan rata-rata nilai 7,96. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti mengharapkan kepada siswa kelas 3A pondok pesantren Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar agar memperhatikan guru pada saat pembelajaran berlangsung, baik menggunakan strategi Two Stay Two Stray (TSTS) maupun strategi lainnya. Kepada guru diharapkan mampu menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan proses pembelajaran Muthola’ah. Kepada peneliti selanjutnya, diharapkan dapat mengambil wawasan dan referensi untuk mengembangkan dan menerapkan Strategi Demonstrasi bisu dalam pembelajaran.