Sesungguhnya Al-Qur'an adalah perkataan Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan berbahasa Arab. Dan berkewajiban untuk setiap muslim dan muslimat untuk mempelajari Bahasa Arab agar mudah dalam memahami Al-Qur'an. Salah satu Ilmu Bahasa Arab adalah Ilmu Balaghah. Yang merupakan pusat dalam memahami keindahan Al-Qur'an yang tidak dapat dipahami kecuali dengan Ilmu Balaghah. Dan Ilmu Balaghah terdapat 3 macamnya, yaitu: Ilmu Bayan, Ilmu Ma'ani, dan Ilmu Badi'. Diantara pembahasan balaghah terdapat Ath-Thibaq. Ath-Thibaq yaitu menggabungkan dua kata beserta kebalikannya dalam satu kalimat. Maka penelitian ini akan mendalami Ath-Thibaq di dalam Surat Saba' dan Surat Fathir, karena di dalamnya terdapat banyak contoh-contoh dari Ath-Thibaq. Maka untuk mengetahui susunan yang terbaik dari tingkatan Ath-Thibaq, maka peneliti ingin membahasnya di dalam teks yang paling tertinggi tingkatan Thibaqnya yaitu Al-Qur'an. Dan pembahasan ini lebih difokuskan pada ayat-ayat yang terdapat di dalam surat Saba' dan Surat Fathir. Adapun tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui secara mendalam macam-macam Ath-Thibaq di dalam Surat Saba' dan Surat Fathir, dan untuk mengetahui beberapa macam Ath-Thibaq di Surat Saba' dan Surat Fathir. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Kepustakaan. Dan untuk mencapai tujuan yang diharapkan, peneliti menggunakan Metode Kepustakaan. Dan untuk mencapai tujuan yang diharapkan, peneliti menggunakan metode Pustaka untuk mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan Ath-Thibaq di dalam surat Saba' dan Surat Fathir. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan Metode Analisis Isi yaitu metode dalam mengumpulkan ayat, dan menguraikan ayat secara mendalam. Maka hasil yang diperoleh peneliti dari penelitian ini menunjukkan bahwa Ath-Thibaq di dalam Surat Saba' terdapat Sembilan ayat, sedangkan di dalam Surat Fathir terdapat sepuluh ayat. Dan jika dilihat dari macam-macamnya, dalam Thibaq Ijab terdapat sembilan ayat di dalam Surat Saba', dan sepuluh ayat di dalam Surat Fathir. Dan peneliti tidak menemukan Thibaq Salab di antara kedua surat ini. Dan menurut gambarannya, dalam Thibaq Haqiqi, Sembilan ayat di dalam Surat Saba' dan sepuluh ayat di dalam Surat Fathir. dan peneliti belum menemukan Thibaq dalam Thibaq Majazi. Dan berdasarkan jenisnya ada lima ayat dalam Surat Saba' yang antara dua ism, dan lima ayat di dalam Surat Fathir, dan juga lima ayat antara dua fi 'il di dalam Surat Saba', dan empat ayat di dalam Surat Fathir, peneliti belum menemukan antara dua huruf dan antara ism dan fi'il di kedua surat ini. Berdasarkan kesimpulan, peneliti mengajukan beberapa saran, bahwa: diwajibkan bagi mereka yang ingin meneliti studi balaghah khususnya Al-Qur'an, untuk memahami Ilmu Balaghah dengan pemahaman yang sempurna dan memperbanyak membaca Al-Qur'an dan selalu mengulanginya dan memahami maknanya dan juga membahas mengenai rahasia dalam Ilmu Balaghah sampai terpengaruh ke dalam hati yang kemudian bertambah imannya dengan itu.