Muh Husni, Bahrul (2018) أهمية التعلم وفقا للقرآن الكريم في سورة العلق الآية 5-1 (دراسة التفسير لإبن كثير والتفسير المصباح). D4 Diploma thesis, University of Darussalam Gontor.

FILE TEXT SKRIPSI rev fix fix.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah melihat kenyataan bahwa Al-Qur’anmerupakan Firman Allah SWT, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai pedoman bagi manusia dalam menata kehidupannya, agar memperoleh kebahagiaan lahir dan batin, dunia dan akhirat. Konsep-konsep yang dibawa Al- Qur’an selalu relevan dengan problema yang dihadapi manusia, karena ia turun untuk berdialog dengan setiap umat yang ditemuinya, sekaligus menawarkan pemecahan terhadap problema yang dihadapinya, kapan dan dimanapun mereka berada.Adapun tujuan penelitian ini yaitu 1) Untuk mengetahui urgensi belajar menurut tafsir Ibnu Katsir 2) Untuk mengetahui urgensi belajar menurut Tafsir Al-Misbah dalam surat Al-Alaq ayat 1-5. 3) Mengetahui persamaan dan perbedaan urgensi belajar dalam tafsir surat Al-Alaq ayat 1-5 menurut Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Misbah. Penelitian ini adalah penelitian literatur/studi pustaka yaitu membaca buku yang relevan dan menjadikan referensi dalam pengumpulan data. Di dalam pembahasan ini peneliti menggunakan metode dokumentasi untuk pengumpulan data, analisis data untuk menganalisa urgensi belajar dalam surat Al-Alaq ayat 1-5, kemudian metode induktiv untuk mengambil kesimpulan tafsir, dan metode komparasi untuk mencari perbedaan dan persamaan urgensi belajar dari Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Misbah.Dari hasil pengolahan data tersebut diperoleh kesimpulan urgensi belajar dari surat Al-Alaq ayat 1-5 adalah : 1) Menurut Tafsir Ibnu Katsir adalah dengan melakukan proses belajar manusia akan mendapatkan ilmu maka diharuskan untuk belajar, mendalami ilmu pengetahuan, mengadakan penyelidikan terhadap segala suatu yang belum diketahuinya, menjadikanya mahkluk yang paling mulia dari makhluk yang lain, dan meningkatkan derajad manusia sebagai makhluk Allah, 2) Menurut Tafsir Al-Misbah adalah Islam memerintahkan manusia agar belajar bukan hanya yang berasal dari teks tertulis dan ucapan tapi segala yang berasal bersumber dari Tuhan maupun dari manusia dan disertai dengan niat ikhlas karena Allah agar ilmu yang dipelajari tidak bertentangan dengan Allah, sekaligus sebagai penyucian diri bagi para pembelajar. 3) Persamaanya : Tafsir Ibnu Katsirdan Tafsir Al-Misbah sepakat bahwa membaca sangat penting dalam kehidupan manusia karena membaca merupakan kunci ilmu pengetahuan, dan belajar merupakan perintah wajib bagi manusia karena dengan proses belajar akan menghasilkan ilmu baru apa yang belum kita ketahui dan dengan ilmu Allah mengangkat derajat manusia. Perbedaanya : Ibnu Katsir menjelaskan ayat secara singkat karena ia menyebutkan kisah turunya ayat dan dan ia menafsirkan ayat dari pentingnya belajar bagi kehidupan manusia, sementara Tafsir Al-Misbah menafsirkan ayat berkelanjutan ayat demi ayat, dan memberikan penyaksian seperti pemikiran Muhammad Abduh, dan Abdul Halim Mahmud dan menyebutkan juga didalamnya tentang masalah membaca dan pentingnya membaca.Penulis menyarankan Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, hendaknya menghayati proses belajar dan mendalami ilmu yang dipelajari maka Allah akan memberikan ilmu yang belum diketahui agar menjadikan manusia makhluk yang mulia daripada makhluk-makhluk lainya. Sebagai umat islam manusia diwajibkan untuk belajar, belajar disini tidak hanya yang berasal dari teks tertulis dan ucapan manusia saja tapi semua yang terjangkau yang bersumber dari Allah maupun karya manusia, dan belajar harus disertai niat yang ikhlas semata-mata karena Allah agar mensucikan jiwa dan apa yang dipelajari tidak bertentangan dengan Allah. Dengan mengetahui persaamaan dan perbedaan penafsiran urgensi belajar dalam surat Al-Alaq ayat 1-5 dapat menambah pengetahuan baca bahwa dari kedua penafsir ini terdapat perbedaaan dari cara menjelaskan

View more statistics

View Item