Fitrianto, Ibnu (2019) ماليزيا بجامعة دار السلام كونتور العام: KUISتنفيذ الدورة المكثفة في اللغة العربية لطلاب الكلية الجامعية الإسلامية العالمية بسلانجور 2018. D4 Diploma thesis, University of Darussalam Gontor.

FILE TEXT SKRIPSI_IBNU_FIX.pdf Download (1MB)

Abstract

Pembelajaran Bahasa Arab di era milenial ini memiliki banyak tantangan. Tantangn itu berasal dari masalah-masalah dalam pembelajaran Bahasa Arab diberbagai institusi pendidikan, mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi. Kolej Universiti Islam Antar Bangsa Selangor (KUIS) sebagai salah satu perguruan tinggi di Malaysia juga tak luput dari masalah itu. Masalah paling utama yang dihadapi siswa yaitu lingkungan berbahasa yang kurang kondusif untuk proses pembelajaran Bahasa. Oleh karenanya, Universitas ini menjalin kerjasama dalam bentuk kursus program Bahasa yang dinamakan Program Pemantapan Bahasa Arab dan Shahsiah (KEMBARA). Program Pemantapan Bahasa Arab dan Shahsiah (KEMBARA) merupakan program kursus bahasa arab dengan pendekatan komunikatif. Para peserta berada dalam lingkungan berbahasa selama 24 jam. Pembelajaran ini menekankan pada kemampuan berbahasa reseptif dan produktif peserta didik. Kompetensi yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu kemampuan siswa dalam menulis, membaca, mendengarkan dan terutama berbicara. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi program pembelajaran yang meliputi; pertama, langkah-langkah desain program pembelajaran. Yang kedua, penerapan program pembelajaran dalam kelas maupun luar kelas. Yang ketiga, evaluasi program pembelajaran. Dan yang keempat jenis kompetensi berbahasa yang digunakan.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan wawancara digunakan untuk mengetahui permasalahan perserta dan penerapan program pembelajaran. Dan dokumentasi digunakan untuk mengetahui jadwal kegiatan harian, mingguan, bulanan, kurikulum, nama peserta dan guru serta nilai pre tes dan post tes. Sedangkan untuk analisis data peneliti menggunakan analisis Model Miles dan Hubermen. Model analisis ini terdiri dari tiga tahap yaitu; Reduction, Display, Drawing Conclution.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Program Pemantapan Bahasa Arab dan Shahsiah (KEMBARA) 4 Mahasiswa Kolej Universiti Islam Antar Bangsa Selangor (KUIS) Tahun 2018 terdiri dari tiga komponen yaitu pertama; desain, desain pembelajaran program ini terdiri dari delapan tahapan yang tersusun dalam perencanaan program. Kedua; penerapan, penerapan program ini terdiri dari dua bentuk kegiatan yaitu kegiatan akademik dan kegiatan non akademik. Dan yang ke tiga yaitu; evaluasi, evaluasi kegiatan ini terdiri dari dua bentuk evaluasi yaitu evaluasi dengan (tes formatif) pre tes dan (tes sumatif) post tes. Yang keempat yaitu jenis kompetensi berbahasa yang dipakai ada dua macam yaitu kompetensi berbahasa yang menekankan pada empat keterampilan bahasa dan kompetensi berbahasa yang hannya menekankan pada sebagian keterampilan berbahasa.Dari hasil penelitian diatas, peneliti menyarankan; pertama, kepada rektor universitas agar memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Kedua, kepada guru dan pengurus untuk memberikan contoh yang dalam bercakap bahasa arab dan berperilaku keseharian. Ketiga, untuk panitia agar menyiapkan sarana dan prasarana dengan baik serta memastikan kedatangan guru. Keempat, untuk peneliti selanjutnya agar memperbanyak wawancara dalam program pembelajaran ini serta melakukan penelitian lanjutan dengan pendekatan kuantitatif untuk mengetahui efektifitas program ini.

View more statistics

View Item