Kamus adalah rujukan bagi pelajar Bahasa dalam memahami arti dari suatu kalimat. Pondok Pesantren merupakan lembaga yang sangat memperhatikan akan pentinggnya Bahasa, salah satunya yaitu Bahasa Arab, terlihat dari Bahasa komunikasi yang digunakan sehari-hari dalam kegiatan belajar mengajar, ataupun dalam kegiatan yang lain. Bahasa Arab telah menjadi Bahasa yang tidak asing dikalangan para santri dan santriah, bahkan sebagian Pondok diantaranya Pondok Moderend, telah mejadikan Bahasa Arab sebagai Bahasa Resmi dalam berkomunikasi. Akan tetapi sebagian dari kegiatan santri atau santriah masih diperbolehkan mengunakan Bahasa Indonesia khususnya dalam kegiatan Gerakan Kepramukaan disebabkan belum adanya Kamus Khusus yang tersedian dalam bidang Gerakan Kepramukaan. Oleh karnanya itu, peneliti berusaha menyusun Kamus Bahasa Arab Bergambar untuk Gerakan Kepramukaan bagi Santri dan Santriah atau Pembaca, dengan berdasarkan hasil Observasi ke beberapa Pondok Moderend. Dari permasalahan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk Mendesain Kamus Bahasa Arab Bergambar untuk Gerakan Kepramukaan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research & Development (R&D). Dengan mengunakan pendekatan Kualitatif, dengan model Borg and Gall. Dalam pengumpulan data, peneliti mengunakan metode Observasi, Kuesioner, dan Dokumentasi. Hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan adanya Kamus Bahasa Arab Bergambar untuk Gerakan Kepramukaan, dapat memudahkan dan menumbuhkan semangat para Santri dan Santriah atau Pembaca dalam belajar Bahasa Arab dalam Gerakan Kepramukaan. Hasil dari penelitian ini adalah tersusunya Kamus Bahasa Arab Bergambar untuk Gerakan Kepramukaan sebagai rujukan dalam mencari Kosa kata bahasa Arab bagi para Santri dan Santriah atau Pembaca, dalam penyusunan Kamus Bergambar tersebut peneliti merujuk pada analisis kebutuhan dari hasil Observasi ke beberapa Pondok-pondok, khususnya pondok Moderend. Yang menjadikan Bahasa Arab sebagai Bahasa Resmi dalam Komunikasi sehari-hari. Kemudian peneliti mengumpulkan Kosa kata yang sesuai dengan Tema Gerakan Kepramukaan. Dalam penyajian Kamus Bergambarnya, peneliti mengunakan Gambar dan Warna yang disesuaikan dengan Gerakan Kepramukaan yang sekiranya dapat menumbuhkan semangat para pramuka. Setelah dinilai oleh para Ahli, Kamus Bergambar yang disusun peneliti dapat dikembangkan sehingga nantinya dapat disebar luaskan sebagai rujukan dalam mencari Kosa Kata Bahasa Arab dalam Gerakan Kepramukaan. Hal ini terbukti berdasarkan penilaian para Ahli yang mencapai nilai 87,8 (sangat baik). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, peneliti berharap akan ada penelitian selanjutnya mengenai Desain Kamus Bahasa Arab Bergambar dalam bidang yang lain. Besar harapan agar penelitian ini bermanfaat dan menjadi sumbangan yang berarti bagi umat islam.