Journal Article Published

تقديم المصلحة على نصوص الشريعة عند . نجم الدين الطوفي

Kamaluddin, Imam
Abstract
Permasalahan pengutaman maslahat atas nash ini muncul untuk pertama kalinya oleh seorang ulama’ pada pertengahan abad ke VII yaitu Najmuddin At-Thufi yang berpendapat bahwa masalahat lebih kuat daripada dalil syar’i. Penelitian ini bertujuan untuk: Menunjukkan aturan-aturan dalam penggunaan maslahat yang sudah banyak disepakati oleh ulama’ terdahulu ataupun masa kini. Menungkap teori maslahat yang dibawa oleh Najmuddin At-Thufi. Mengkritisi beberapa kesalahan dalam teorinya dan beberapa dalil yang dikemukakan oleh Najmuddin At-Thufi yang cenderung menyelisihi para ulama’ mu’tabar.Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsinya ini adalah jenis penelitian kepustakaan atau penelitian literatur. Penelitian ini menunjukkan bahwa maslahat boleh digunakan sebagai dalil dalam agama Islam dengan syarat harus melihat aturan-aturan ataupun batasan-batasan yang sudah banyak disepakati oleh ulama’ sejak periode salaf hingga masa kini. Sedangkan Najmuddin At-Thufi yang hidup pada masa abad ketujuh dan kedelapan adalah seorang pencinta ilmu banyak menimba ilmu di berbagai negara, dialah orang yang pertama kali mengemukaan bahwa jika ada dalil syar’i maupun ijma’ yang bertentangan dengan maslahat maka maslahat lebih diutamakan. Meskipun Najmuddin At-Thufi memberikan beberapa aturan dalam teori maslahatnya tetapi teorinya terlalu liberal sehingga banyak dari ulama’ yang menentang konsep maslahatnya. Disamping konsep maslahatnya itu liberal dan berani sehingga banyak ditentang, terdapat juga beberapa kerancuan dalam konsepnya dimana antara satu pernyataan tidak konsisten dengan pernyataan yang lainnya, dan yang membuat kelemahan teori Thufi juga adalah tidak adanya contoh satupun dimana dalil syar’i bertentangan dengan maslahat, sehingga teori ini hanyalah teori yang tidak dapat dibuktikan secara nyata. Maka dari itu, umat islam pada zaman ini harus berhati-hati dengan konsep-konsep liberal yang seolah-seolah membangun agama tetapi sejatinya menghancurkan agama. Kata Kunci: Maslahat, At-Thufi, Liberal, Syubhat Thufi.
Publication Details
JournalJournal of Indonesian Comparative of Law
Volume2 (1)
Pagespp. 35-50
ISSN2621 - 3311
KeywordsMaslahat, At-Thufi, Liberal, Syubhat Thufi.
Item ID1414
Deposited10 Mar 2022 03:13
Actions
Permalink
Statistics

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics