Elvida, Sidda (2019) جهود معلمي التربية الاسلامية في غرس شخصية الانضباط للعبادة بالمدرسة العالية الأولى ويدودارين نجاوى جاوى الشرقية العام الدراسي : ۲۰۱۸- ۲۰۱۹ م. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

	FILE TEXT (COVER) 1. COVER.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (180kB)
	FILE TEXT (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (240kB)
	FILE TEXT (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (190kB)
	FILE TEXT (BAB I) 4. BAB I.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (289kB)
	FILE TEXT (BAB II) 5. BAB II.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only Download (391kB)
	FILE TEXT (BAB IIII) 6. BAB III.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only Download (237kB)
	FILE TEXT (BAB IV) 7. BAB IV.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only Download (387kB)
	FILE TEXT (BAB V) 8. BAB V.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only Download (177kB)
	FILE TEXT (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only Download (221kB)

Abstract

Menumbuhkan kedisiplinan kepada peserta didik merupakan suatu hal yang sangat penting. Misalnya, di sekolah tempat lokasi penelitian menerapkan kedisiplinan dalam hal beribadah dan belajar dengan kedisiplinan tersebut diharapkan menjadi suatu kebiasaan yang tertanam di dalam pribadi masing-masing peserta didik. Akan tetapi, akhir-akhir ini masalah disiplin sering disepelekan bahkan banyak sekali pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh peserta didik terhadap aturan-aturan yang telah ditetapkan sekolah. Seperti yang telah dilakukan peneliti di salah satu sekolah, yaitu sekolah SMA 1 widodaren bahwa terjadi banyak sekali (presentase) siswa yang dengan mudah meninggalkan jam pelajaran di sekolah atau membolos. Itu disebabkan karena mereka belum bisa menghargai waktu. Padahal dalam agama Islam telah diwajibkan kepada umatnya untuk mendisiplin waktu dengan adanya sholat lima waktu. Jika mereka dapat menerapkan disiplin khususnya dalam beribadah maka mereka akan menjadi manusia yang menghargai waktu dan memahami peraturan-peraturan yang telah diajarkan dalam agama Islam. Salah satu yang berperan penting dalam menerapkan disiplin khususnya dalam lingkup agama adalah guru PAI. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui: 1) upaya seorang guru PAI di SMA 1 Widodaren dalam menanamkan karakter disiplin khususnya beribadah, 2) untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi pendukung dan 3) untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dalam upaya-upaya yang dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif deskriptif (Qualitive Descriptive Research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi tertulis. Adapun analisis datanya menggunakan analisis data alir yang diadopsi dari Miles dan Huberman. Setelah penelitian ini, ditemukan hasil sebagai berikut: 1) Upaya-upaya guru PAI dalam menanamkan karakter disiplin beribadah adalah: a) Meningkatkan absensi Sholat Dhuhur berjama'ah, b) Membentuk Tim Penggerak Sholat, c) Mengadakan kegiatan ROHIS, d) Memberikan pengarahan untuk meningkatkan kesadaran. 2). Faktor-faktor pendukung: a) Adanya kesadaran pada siswa kelas IPA dalam beribadah yang memberikan pengaruh baik terhadap siswa yang lain, b) Terdapat pengeruh positif dari kegiatan ROHIS, c) Adanya pengaruh dari Tim Penggerak Sholat karena guru Tim Penggerak Sholat melaksanakan tugas dengan baik, d) Adanya fasilitas yang disediakan oleh sekolah. 3) Adapun faktor-faktor penghambat adalah: a) Lingkungan rumah yang tidak baik, b) Belum adanya keteladanan yang baik dari para guru-guru, c) Kurangnya kesadaran dalam diri sendiri. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis ingin menyarankan dan menyimpulkan kepada guru PAI di sekolah SMA 1 Widodaren, karena belum adanya keteladanan dari para guru dalam disiplin beribadah, tidak hanya itu kurangnya kesadaran orang tua dalam menerapka disiplin beribadah. Maka bagi para guru agar menjadi panutan dan memberikan keteladanan bagi murid-muridnya. Dan guru bisa bekerjasama dengan orang tua dalam mendisiplinkan anak-anak di rumah. Sehingga peserta didik tidak hanya disiplin dalam beribadah di sekolah saja melainkan juga di rumah.

View more statistics

View Item