Search for collections on UNIDA Gontor Repository

Telaah Kritis Konsep Tuhan Dalam Agama Baha’i: Sebuah Tren Baru Pluralisme Agama

Armayanto, Harda (2022) Telaah Kritis Konsep Tuhan Dalam Agama Baha’i: Sebuah Tren Baru Pluralisme Agama. Religi: Jurnal Studi Agama-Agama, 18 (2). pp. 87-106. ISSN 1412-2634

[img] FILE TEXT (Telaah Kritis Konsep Tuhan Dalam Agama Baha’i: Sebuah Tren Baru Pluralisme Agama)
4. TELAAH KRITIS KONSEP TUHAN DALAM AGAMA BAHA’I.pdf - Published Version
License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (580kB)
[img] FILE TEXT (Cek Plagiarisme)
4. TELAAH KRITIS KONSEP TUHAN DALAM AGAMA BAHA’I.pdf-1-25.pdf

Download (676kB)

Abstract

Di dalam undang-undangnya, Indonesia hanya mengakui enam agama besar, yakni Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu dan Konghucu. Namun baru-baru ini, di samping enam agama yang diakui tersebut, muncul sebuah agama lain yakni agama Baha’i. Meskipun secara resmi tidak diakui oleh pemerintah Indonesia, agama ini mendapatkan sebuah apresiasi dari Menteri Agama RI. Tepatnya, pada tanggal 26 Maret 2021, Menteri agama Negara Kesatuan Republik Indonesia, secara resmi mengucapkan selamat Hari Raya Nawruz kepada umat agama Baha’i. Hal ini menarik dicermati karena menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat. Melihat fenomena di atas, peneliti akan memfokuskan tulisannya pada konsep ketuhanan agama ini. Melihat Konsep Tuhan adalah sebuah konsep inti dalam struktur keagamaan dan akan melahirkan konsepsi lain dalam suatu agama. Untuk itu, tulisan ini akan mengulas teologi yang ada di dalam agama Baha’i guna menemukan kebenaran yang dihasilkannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis yang menganalisa seputar permasalahan dalam konsep Tuhan agama Baha’i melalui sumber kepustakaan (library research). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa dalam konsep ketuhanan agama Baha’i terdapat unsur pluralisme agama. Di mana paham pluralisme agama sendiri mendapatkan penolakan dari berbagai agama yang ada, dikarenakan paham ini menafikan truth claim masingmasing agama yang pada akhirnya akan mengikis keyakinan umat beragama. Dengan melihat hal ini, maka agama Baha’i menjadi problem bagi agama-agama yang ada.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Tuhan, Agama Baha’i, Pluralisme agama, Baha’ullah
Subjects: 23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 200 - Agama > 200 Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama
Depositing User: PAK Fakultas Ushuluddin
Date Deposited: 05 Oct 2024 05:33
Last Modified: 05 Oct 2024 05:33
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/3349

Actions (login required)

View Item View Item