Sentani, Subekti Joko (2018) PUBLIC PERCEPTION ON ZAKAH MANAGEMET INSTITUTION (Case Study of Muslim Community in Tomohon City Manado). D4 Diploma thesis, UNIDA.

	FILE TEXT (cover) 1 cover.pdf License Creative Commons Attribution. Download (167kB)
	FILE TEXT (abstrak) 2 abstrak.pdf License Creative Commons Attribution. Download (147kB)
	FILE TEXT (daftar isi) 3 daftar isi.pdf License Creative Commons Attribution. Download (163kB)
	FILE TEXT (bab 1) 4 bab 1.pdf License Creative Commons Attribution. Download (284kB)
	FILE TEXT (bab 2) 5 bab 2.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (381kB)
	FILE TEXT (bab 3) 6 bab 3.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (302kB)
	FILE TEXT (bab 4) 7 bab 4.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (177kB)
	FILE TEXT (refrensi) 8 refrensi.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (203kB)

Abstract

Abstrak Persepsi Masyarakat Terhadap Institusi Pengelola Zakat (Studi Kasus Masyarakat Kota Tomohon Kabupaten Manado) Subekti Joko Sentani 34.3.3.11816 Terdapat tiga dimensi utama dari diwajibkannya pembayaran zakat, yaitu dimensi spiritual personal, sosial dan ekonomi. Adapun dimensi ekonomi dari diwajibkannya pembayaran zakat tercermin dalam dua konsep utama, yaitu pertumbuhan ekonomi berkeadilan, dan mekanisme sharing dalam perekonomian. Keberadaan institusi pengelola zakat di Indonesia telah diatur dalam berbagai kebijakan utamanya adalah peraturan pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat. Namun hingga saat ini masih banyak masyarakat yang membayarkan zakatnya tanpa melalui institusi pengelola zakat dan langsung diberikan kepada mustahiq, seperti yang terjadi pada Kota Tomohon Kabupaten Manado, sebagai minoritas, persatuan masyarakat muslim di kota ini sangatlah kuat namun dari yang tercatat dalam BAZNAS hingga saat ini hanya 150 orang yang membayarkan zakatnya melalui BAZNAS kota Tomohon dari 850 jumlah kepala keluarga. Pembahasan ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap Institusi Pengelola Zakat, dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap pembayaran zakat melalui Institusi Pengelola Zakat. Penelitian ini mengunakan metode penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Dilakukan di Kota Tomohon. Jumlah populasi 2.323 penduduk muslim dengan 850 kepala keluarga, dari jumlah tersebut diambil sebanyak 100 orang sebagai sampel penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Tehnik random sampling menggunakan metode slovin. Informan penelitian ini terdiri dari Ketua BAZNAS Kota Tomohon, Wakil Ketua, Tokoh Agama/Masyarakat dan para Muzakki. Pengumpulan data dilakukan melalui : observasi, angket, wawancara dan studi dokumentasi. Persepsi masyarakat terhadap Institusi Pengelola Zakat, telah ditelusuri melalui indikator persepsi yang mencakup pengetahuan dan penilaian masyarakat terhadap keberadaan Institusi Pengelola Zakat, keikutsertaan Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama, personil Institusi Pengelola Zakat kehidupan para mustahik yang menerima zakat dari Institusi Pengelola Zakat, keberadaan Peraturan perundang-undangan tentang Pengelolaan Zakat, pelaksanaan program-program Institusi Pengelola Zakat, pentingnya/perlunya membayar zakat melalui Institusi Pengelola Zakat, pentingnya/ perlunya pengenalan/ pemahaman adanya program-program Institusi Pengelola Zakat, pentingnya/perlunya kehadiran personil Institusi Pengelola Zakat di lingkungan/tempat tinggal mereka, ketepatan kegunaan pembagian zakat oleh Institusi Pengelola Zakat, keberhasilan penggunaan zakat yang dibagikan oleh Institusi Pengelola Zakat. Berdasarkan penelusuran indikator tersebut dan dari hasil analisa diketahui bahwa tingkat persepsi masyarakat terhadap Institusi Pengelola Zakat diketahui berada pada level positif, ditunjukkan dengan skor 61,79%. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat tentang kewajiban menunaikan zakat melalui BAZNAS Tomohon mencakup: pengetahuan/ pengalaman, harapan, kebutuhan, emosi dan budaya. Berdasarkan penelitian ini penulis menyarankan kepada pihak Instasi Pengelola Zakat khususnya BAZNAS Kota Tomohon untuk lebih mengetahui dan mendalami lagi persepsi masyarakat terhadap Institusi Pengelola Zakat agar dengannya dapat diciptakan dan dilaksanakannya terobosan – terobosan dalam pengumpulan dan pendistribusian zakat yang lebih produktif lagi dimasa mendatang, Dan untuk penelitian lebih lanjut diharapkan untuk memenuhi kekurangan yang ada dalam penelitian ini dengan melakukan penelitian empiris atau penelitian lain yang dapat memperkuat penelitian. Keyword: Persepsi, Zakat, Institusi Pengelola Zakat, BAZNAS

View more statistics

View Item