Syafitri, Apriliya Dwi (2024) مفهمو م التوكل عند شيخ عبد الصمد الفلمباني وعلاقته بالمرونة اليوم. S2 Masters thesis, Pascasarjana Unida Gontor.
Abstract
Abstrak Apriliya Dwi Syafitri, 2024, Konsep Tawakal Syekh Abdus Shamad Al – Falimbani dan Relevansinya Terhadap Resiliensi Masa Kini, Pembimbing: Assoc. Prof. Dr. Jarman Arroisi, S.Ag,. M.Ud Kata Kunci: Tawakal, Resiliensi, Syekh Abdus Shamad Al – Falimbani Di era modern ini, banyak orang menghadapi berbagai masalah akibat pengabaian terhadap kelemahan diri dan perasaan istimewa yang berlebihan. Tahun 2023 meninggalkan banyak tantangan, dan memasuki 2024, diperlukan resiliensi untuk menghadapi turbulensi. Faktor-faktor seperti kemiskinan dan rendahnya literasi kesehatan jiwa memperbesar risiko gangguan mental, yang diperparah oleh dampak pandemi COVID-19. Sementara itu, perkembangan teknologi dan arus informasi global menciptakan ketidakseimbangan mental dalam masyarakat melupakan tujuan utama di dalam kehidupan ini yaitu kebahagiaan di akhirat atau kembali kepada Allah yang menciptakan manusia. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti menggunakan teori tawakal Al - Ghazali untuk menyelesaikanya yaitu dengan menganalisa karyanya yang didalamnya terdapat konsep tawakal sebagai gambaran solusi dari permasalahan yang ada saat ini. Adapun tujuan dari penelitian ini adalaha untuk mengetahui konsep tawakal dan hakikatnya, derajatnya, tawakal terhadap mencari rezeki, adab saat terkena musibah dan relevansinya dengan resiliensi saat ini. Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan dengan pendekatan sufi psychology, dan bertujuan untuk memahami konsep tawakal menurut Syekh Abdus Shamad Al - Falimbani yang kemudian dianalisa dengan beberapa tokoh ulama Muslim. Oleh sebab itu, dalam metodenya peneliti menggunakan metode deskriptif-analisis. Metode diskriptif digunakan untuk mendeskriptifkan tentang resiliensi dan aspeknya, dan metode analisis untuk menganalisa apakah tawakal membantu dalam mengatasi masalah kesehatan mental terhadap seseorang yang beresiliensi rendah. Dari pemaparan diatas peneliti sampai pada kesimpulan bahwa; Pertama, tawakal menurut Syekh Abdus Shamad Al-Falimbani adalah penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah dalam setiap langkah dan usaha yang yang ditempuh. Ia menekankan bahwa tawakal merupakan amal yang mulia dan wajib bagi semua mukmin, menunjukkan bahwa hal ini merupakan bagian integral dari keimanan seorang Muslim. Kedua, relevansi antara resiliensi dan tawakal menurut Syekh Abdus Shamad Al-Falimbani yaitu sebagai asas dalam membangun resiliensi, terutama di era modern yang penuh tantangan. Tawakal sebagai penyerahan diri kepada Allah setelah berusaha maksimal, menjadi landasan penting menghadapi tekanan sosial, ekonomi, dan psikologis. Konsep ini memberikan ketenangan batin dan keyakinan bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah, membantu individu tetap tenang dalam kesulitan. Dengan demikian, tawakal dan resiliensi bersama-sama membangun ketahanan hidup yang kokoh secara mental dan spiritual. Terakhir, karena keterbatasan waktu penelitian ini jauh dari kata maksimal dan belum mampu tergagas secara utuh meski dengan segala kesungguhan. Peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat mengintegrasikan nilai-nilai spiritual ke dalam psikoterapi, dengan fokus pada studi tentang tawakal menurut Syekh Abdus Shamad Al-Falimbani.
Item Type: | Thesis ( S2 Masters ) |
---|---|
Additional Information: | Thesis : Apriliya Dwi Syafitri NIM: 432022827004 |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Pascasarjana Magister UNIDA Gontor > Magister Aqidah dan Filsafat Islam |
Depositing User: | 45 Apriliya Dwi Syafitri |
Date Deposited: | 26 Nov 2024 07:56 |
Last Modified: | 26 Nov 2024 07:56 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4565 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |