Thesis Unpublished

KEDUDUKAN AKAL DARI NAQL MENURUT HARUN NASUTION

Arwani Maulidah, Tri
Abstract
Dalam sejarah pemikiran Islam persoalan hubungan antara akal dan naql merupakan isu yang selalu hangat diperdebatkan khususnya oleh ulama kalam dan filosof. Isu ini menjadi penting karena ia memiliki kaitan dengan argumentasi-argumentasi kaum rasionil dalam pembahasan tentang masalah keagamaan seperti konsep Tuhan, ilmu, etika dan sebagainya. Dari perdebatan tentang kedudukan akal dan naql ini lahirlah beberapa aliran-aliran ilmu kalam seperti Mu'tazilah, Jabariyah, Qadariyah dan Asy'ariyah. Harun Nasution seorang tokoh akademi dari Indonesia mencoba untuk merubah tatanan pemikiran yang sudah ada di Indonesia, yaitu taqlid. Menurut Harun pemikiran ini tidaklah sesuai dengan pemikiran orang terpelajar dan perlu diganti dengan pemikiran yang rasional. Dalam pemikiran rasional yang ditawarkan oleh Harun, akal mendapatkan kedudukan yang tinggi meskipun ia tidak mengesampingkan wahyu.
Actions
Permalink
Statistics

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics