Wahyu Roficoh, Luluk (2019) ANALISIS EFEICIFITAS DISTRIBUSI SHADAQAH DI YAYASAN DANA SOSIAL AL-FALAH SURABAYA. D4 Diploma thesis, University of Darussalam Gontor.
FILE TEXT
Luluk wahyu fik.pdf Download (2MB) |
Abstract
Shadaqah hams dikelola, pengumpulan dan distribusi sedekah hares diperhatikan. Distribusi shadaqah yang meliputi zalcat, dan infaq penting untuk diperhatikan. Pemberian infaq dan sedekah hukumnya sunnah, dan zakat hukumnya wajib. Pengumpulan dana zakat masih jauh dari potensi zakat. Beberapa faktor yang menyebabkan adanya ketimpangan antara potensi dan realitas pengumpulan zakat, yaitu muzakki membayar zakat langsung kepada mustahiq, tanpa melewati lembaga zakat. Hal ini menunjukkan lemahnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat dan menyebabkan muzakki tidak membayar zakat pada lembaga zakat. Dan masalah ini, menunjukkan bahwa lembaga zakat membutuhkan pembahan besar. Keberhasilan suatu lembaga zakat dapat dilihat dari pengumpulan dan pendistribusian dananya. Efektifitas distribusi shadaqah perlu dikembangkan untuk memaksimalkan tujuan dan fungsi dari zakat. Yayasan Dana Sosial AI-Falah merupakan salah satu lembaga zakat di Surabaya. Dana yang terkumpul di YDSF pada tahun 2018 berjumlah 42.231.934.017 rupiah, dana ini akan digunakan untuk program pendayagunaan. Dana yang tersalurlcan dari YDSF adalah 28.155.703.430 rupiah. Donatur YSDF pada tahun 2018 berjumlah 390.276 orang, dan jumlah mustahik sebanyak 35.668 orang. Berdasarkan pencapaian ini, lembaga zakat perlu meningkatkan efektifitas distribusi sedekah demi tercapainya tujuan YDSF. Penelitian ini bertujuan, pertama: untuk mengetahui model pendistribusian shadaqah di YDSF Surabaya tahun 2018, serta program yang digunakan dalam distribusi dana shadaqah. Kedua: untuk mengetahui tingkat efektifitas distribusi shadaqah di YDSF Surabaya. Penelitian fin adalah studi lapangan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian dilakukan di YDSF Surabaya, menggunakan metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Peneliti menggunakan metode Allocation Collection to Ratio (ACR) untuk menentukan tingkat efektivitas distribusi shadaqah. Hasil dari penelitian ini adalah pendistribusian shadaqah di YDSF dilakukan dengan dua cara: charity dan pendayagunaan. Dana zakat telah didistribusikan ke berbagai program, termasuk: program pendidikan, program dakwah, program yatim, program kemanusiaan, program masjid, program layanan Zakat. Tingkat efektifitas distribusi shadaqah pada tahun 2016, memperoleh nilai "efektif" sebesar 78%. Pada tahun 2017 memperoleh nilai "efektif" sebesar 76%. Pada tahun 2018 mendapat nilai "kurang efektif" sebesar 67%. Efektifitas keseluruhan dari distribusi dana shadaqah pada 2016 hingga 2018 adalah "efektif" sebesar 73,4%. Adapun tingkat efektifitas distribusi shadaqah pada tahun 2018 menumn, hal ini disebabkan oleh adanya biaya operasional yang meningkat dengan jumlah 13.916.230.587 rupiah. Yang digunakan untuk pembelian tanah, sosialisasi program, pengembangan sumber daya manusia dan biaya operasional secara umum. Penelitian ini merekomendasikan kepada YDSF untuk meningkatkan efektifitas dalam distribusi dengan can meningkatkan efektifitas pendayagunaan. Diperlukan kerja sama antara Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS). Femerintah agar meningkatkan pengawasan terhadap lembaga zakat di Indonesia.
Item Type: | Thesis ( D4 Diploma ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HG Finance K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Mr Muhammad Taufiq Riza |
Date Deposited: | 04 Nov 2020 22:46 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 02:57 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/647 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |